GenPI.co - Selama bertugas menjadi MenPAN-RB, Tjahjo Kumolo dinilai selalu berpihak kepada honorer.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih.
Heti mengaku kaget membaca berita duka kepergian Tjahjo Kumolo.
Sebab, dia sangat ingin bertemu dengan MenPAN-RB Tjahjo Kumolo.
"Saya kaget sekali begitu buka handphone, banyak berita Pak Tjahjo Kumolo meninggal. Serasa enggak percaya, kaget luar biasa," ujarnya, dilansir dari JPNN.com, Sabtu (2/7).
Walaupun tidak pernah berjumpa, Heti meyakini almarhum Tjahjo adalah sosok yang berpihak kepada honorer.
Keberpihakan itu, menurutnya, dibuktikan dengan terbitnya PermenPAN-RB Nomor 20 Tahun 2022 tentang Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru untuk Instansi Daerah Tahun 2022.
Bagi Heti, Tjahjo Kumolo sangat pro terhadap honorer, khususnya yang masa kerjanya panjang atau honorer K2 dan pegawai non-ASN di sekolah negeri.
Dalam PermenPAN-RB 20 Tahun 2022 itu, katanya, pemerintah menempatkan guru honorer negeri di prioritas 1 pengangkatan PPPK 2022.
"Dari awal terbit PermenPAN-RB, kami sudah sangat bersyukur. Pak Tjahjo mengabulkan tuntutan kawan-kawan honorer semua," tuturnya.
Jujur saja, sambung Heti, pascalahirnya PermenPAN-RB tersebut, dia ingin bertemu Menteri Tjahjo Kumolo.
Namun, belum sempat bertemu, mantan menteri dalam negeri itu meninggal dunia.
Sebagai tanda terima kasih kepada Tjahjo Kumolo, FGHNLPSI akan menggelar doa bersama melalui zoom.
"Semoga amal ibadah yang sudah dijalankan almarhum semasa hidupnya melancarkan jalannya menuju tempat terbaik di sisi Allah SWT. Amin," doa Heti.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News