GenPI.co - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengimbau masyarakat di empat wilayah pesisir daerahnya untuk mewaspadai banjir rob akibat fase bulan purnama yang berdampak pada ketinggian pasang air laut maksimum.
Adapun empat wilayah pesisir Surabaya meliputi Pabean Cantian, Asemrowo, Bulak, dan Gunung Anyar.
"Saya minta masyarakat mengantisipasi banjir rob dan selalu berkoordinasi dengan BMKG setempat untuk mendapatkan informasi terbaru," kata Armuji, dikutip dari JPNN.com, Sabtu (2/7/2022).
Armuji menambahkan Pemkot Surabaya bersama BMKG akan selalu memantau perkembangan ketinggian muka air laut yang selanjutnya ditindaklanjuti oleh perangkat daerah (PD) terkait.
Menurut dia, saat ini memang tengah ada fenomena global La Nina yang masih berlanjut serta fenomena suhu muka laut yang lebih hangat di sekitar wilayah Jawa Timur, khususnya area pesisir Kota Surabaya.
Armuji juga menyampaikan, BMKG memprediksi potensi hujan akan tetap ada sepanjang tahun 2022.
Namun demikian, dia berpesan jika kondisi kemarau basah karena anomali iklim tidak bisa dijadikan patokan akan terjadi selamanya.
Sebelumnya, BMKG Tanjung Perak Surabaya memperingatkan potensi banjir di empat wilayah pesisir Surabaya terjadi antara 28 Juni hingga 4 Juli 2022.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya Daryatno menyebutkan potensi terjadinya banjir rob di pesisir Surabaya pada pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.
"Pasang air laut maksimum berkisar 130 sampai dengan 140 sentimeter di atas permukaan air laut," ungkap Daryatno.(antara/mcr13/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News