GenPI.co - Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria menyatakan pembangunan Kampung Gembira Gembrong, Jakarta Timur, sama sekali tak memakai dana APBD.
Riza mengatakan dana pemukiman yang direvitalisasi itu menggunakan dana bantuan.
"Bersumber dari bantuan Baznas, Bazis, dan CSR," ucap dia di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (4/7).
Riza mengungkapkan total dana yang diperlukan untuk membuat Kampung Gembira Gembrong sekitar Rp7,8 miliar.
"Ada musala, masjid, dan rumah 136 unit dibangun di lahan itu," ungkapnya.
Riza menerangkan pembangunan kampung tersebut diproyeksikan selesai dalam tiga bulan ke depan.
Sementara itu, Riza Patria memastikan akan mengevaluasi kerja sama pihaknya dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Hal itu dilakukannya seusai mendapat informasi ada pimpinan ACT yang dianggap bermasalah terkait penyelewengan dana.
"Kami tentu akan melakukan evaluasi sejauh mana masalah sesungguhnya dan nanti akan ditangani oleh pihak terkait," kata dia.
Terkait program kurban tahun ini bersama ACT, Riza juga memastikan tidak ada masalah soal hubungan kerja sama tersebut.
Seperti diketahui, dugaan penyelewengan dana ACT pertama kali terkuak dalam laporan Majalah Tempo edisi 2 Juli 2022 yang berjudul "Kantong Bocor Dana Umat."
Dalam laporan tersebut tersaji berbagai tulisan informasi soal jumlah dana dan kebocoran ACT.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News