GenPI.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menceritakan momen pertama kali mengenal Sastrawan Taufiq Ismail.
Anies Baswedan mengatakan kejadian itu bermula saat dirinya masih SMA.
"Saya pulang pertukaran pelajar dari Amerika Serikat dan yang menjemput namanya Taufiq Ismail," ucap dia di Perpustakaan Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (7/7).
Anies menjelaskan saat itu ada 27 anak SMA kelas 3 pulang dari Amerika Serikat, termasuk dirinya.
Saat perjalanan pulang dari New York ke Jakarta setiap anak diminta Taufiq Ismail membuat puisi.
"Satu-satunya puisi yang disusun dalam penerbangan dari New York ke Jakarta," ujarnya.
Saat menulis puisi tersebut, Anies teringat kata-kata Taufiq Ismail.
Anies mengatakan, Taufiq Ismail berpesan harus menulis, bukan baca.
"Sebab, kalau perintahnya menulis, Insyaallah pasti membaca," terangnya.
Anies menyampaikan, Taufiq Ismail mengajarkan susun struktur pemikiran menjadi kata-kata yang sistematis sehingga bisa mencerminkan pikiran yang ada.
Dia mengaku sangat berkesan saat perjalanan pulang semasa SMA tersebut.
Anies mengatakan pesan itu juga harus dirasakan anak-anak zaman sekarang.
Oleh karena itu, pihaknya membangun perpustakaan untuk generasi di masa depan, seperti Perpustakaan Jakarta.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News