Sudirman Said Minta Pemerintah Tidak Mematikan ACT

10 Juli 2022 05:00

GenPI.co - Koordinator Nasional Forum Solidaritas Kemanusiaan Sudirman Said mengatakan belajar dari kasus yang terjadi pada filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang harus diberantas adalah oknum bukan lembaga sosial tersebut.

"Ketika ada tikus jangan lumbung yang dibakar," katanya di Jakarta, Sabtu (9/7/2022).

Dia menilai masyarakat membutuhkan lembaga-lembaga sosial semacam itu dengan catatan harus kredibel.

BACA JUGA:  Polri: ACT Kantongi Sumbangan Ratusan Miliar Rupiah dalam Setahun

Apalagi, indeks kedermawanan masyarakat Indonesia diyakini akan terus naik dan terjaga meskipun ada kasus yang terjadi pada salah satu filantropi di tanah air.

"Secara natural Indonesia diyakini akan makin sejahtera karena dampak dari pembangunan. Tidak hanya para individu, namun juga korporasi sehingga kepedulian kepada sesama kian meningkat," tuturnya.

BACA JUGA:  Densus 88 Ungkap Pendanaan Teroris, BNPT Usut Keterlibatan ACT

Mantan Menteri ESDM tersebut menyakini lembaga sosial adalah sumber kader pemimpin yang sesungguhnya.

Dalam dunia pemerintahan, setiap individu membutuhkan kekuatan dan otoritas namun belum tentu memiliki sifat kepemimpinan sejati.

BACA JUGA:  Polri Sebut Adanya Penyalahgunaan Dana oleh ACT

"Di lembaga sosial kader sejati bisa terbentuk dengan syarat seseorang memiliki keahlian atau kemampuan untuk menggerakkan banyak orang," ujarnya.

Oleh karena itu, dia berpandangan sebaiknya pemerintah tidak sampai mematikan lembaga sosial meskipun lembaga tersebut sedang bermasalah. (antara)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co