GenPI.co - Tidak mudah mengamankan MSAT alias Bechi, anak kiai Jombang, yang melakukan pencabulan santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Shiddiqiyyah.
Polda Jawa Timur (Jatim) dan Polres Jombang membutuhkan waktu cukup lama untuk mengamankan pria 42 tahun itu.
Menurut Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso, polisi tidak bisa sembarangan menindak Bechi.
Sugeng menilai masyarakat Jombang sangat menghormati kiai yang mengasuh ponpes.
Bechi sendiri adalah anak KH Muhammad Muchtar Mu'thi yang merupakan pemilik Ponpes Shiddiqiyyah.
“Ayah tersangka adalah tokoh karismatik yang dekat dengan banyak pihak yang berpengaruh,” kata Sugeng, Minggu (10/7).
Dia pun memahami kesulitan kepolisian cukup lama menindak Bechi meskipun anak kiai Jombang itu dilaporkan sejak 2019.
“Banyak intervensi agar tersangka tidak ditahan,” tutur Sugeng.
Sugeng pun berharap aparat bertindak tegas terhadap para pelaku pencabulan di pondok pesantren.
Menurut Sugeng, tindak kekerasan seksual di ponpes marak terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
“Polisi harus menerapkan sikap tegas dengan menahan tersangka,” ucap Sugeng. (cuy/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News