GenPI.co - DPRD DKI Jakarta merespons soal polemik pembangunan sekolah. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani mengatakan bahwa sekolah tak bisa dibangun layaknya tenda.
Pernyataan itu dilontarkan terkait masalah tak adanya sekolah di satu kelurahan.
Rani mengatakan pembangunan sekolah di satu kelurahan menjadi wewenang Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Dia mengatakan tidak mudah memutuskan membuat sekolah di satu kelurahan.
"Jadi, bukan kayak membangun tenda," ucap dia di gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, (13/7).
Oleh karena itu, Rani menyebut satu-satunya cara agar anak-anak bisa mendapatkan sekolah, yaitu menggunakan sistem zonasi yang terdekat.
Rani menyatakan keputusan mendirikan sekolah diserahkan sepenuhnya kepada dinas pendidikan.
Dia tak menampik ada tempat yang memang meminta dibangun SMP, tetapi hal itu tentu tak bisa asal diputuskan saja.
"Kajiannya seperti apa? Butuh atau tidak dibangun sekolah baru," ungkapnya.
Rani mengatakan saat ini yang terpenting memberikan dukungan terbaik buat dinas pendidikan agar selalu berbenah.
"Selain itu, makin memperbaiki kualitas, kinerja, manajemen, dan khususnya berfokus pada aturan seluruh warga Jakarta tidak boleh ada yang putus sekolah," ujarnya.
Rani menyatakan pihaknya akan meminta bantuan kepada Dinas Pendidikan untuk memikirkan nasib anak-anak yang hampir putus sekolah.
Di sisi lain, Rani mengatakan warga Jakarta yang tak mendapatkan sekolah negeri juga bisa memilih sekolah terbuka.
"Sebenernya banyak jalan untuk mereka yang tidak masuk negeri," kata Rani Mauliani. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News