Menag Yaqut Blak-blakan: Ini Saya yang Mengeluh

16 Juli 2022 11:20

GenPI.co - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mendadak mengeluh setelah berdiskusi dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah terkait persiapan haji 1444 H/2023 M.

Hal tersebut diungkapkan Menag Yaqut seusai melepas jemaah haji kloter 2 Embarkasi Solo (SOC 2) di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Jumat (15/7/2022).

Menag Yaqut menyampaikan sejumlah catatan perbaikan, baik dari sisi penyelenggaraan di Indonesia maupun di Arab Saudi.

BACA JUGA:  3 Zodiak Tak Punya Malu, Bikin Kariernya Cepat Sukses

Menurut Menag Yaqut, bahwa layanan kepada jemaah haji menjadi tanggung jawab dua negara.

"Kami sepakat membuat taskforce atau tim bersama untuk membahas persiapan haji tahun depan agar lebih baik lagi," kata Menag Yaqut.

BACA JUGA:  Kajian Gus Baha: Sahabat Nabi Kaya Raya Tapi Tidak Berkurban

Menag Yaqut menyebutkan, tim tersebut akan berdiskusi bersama agar masalah di lapangan yang dihadapi jemaah bisa diperbaiki di masa mendatang.

Menurut Menag Yaqut, dari sisi Indonesia mengindentifikasi masih ada petugas yang kurang disiplin.

BACA JUGA:  3 Zodiak Paling Royal, Bikin Hidupnya Makin Bahagia

Dia mengakui bahwa upaya mendisiplinkan lebih 2.000 petugas menjadi pekerjaan tersendiri.

"Ke depan, saya pastikan semua yang terlibat dalam penugasan layanan ibadah haji harus disiplin. Semua harus diniatkan betul dari Tanah Air untuk melayani jemaah, dan bonusnya ikut beribadah haji. Jangan di balik," jelas Menag Yaqut.

Sementara itu, kata Menag Yaqut, dari sisi Arab Saudi menyoroti dua hal. Pertama, penambahan toilet perempuan.

Menurut Menag Yaqut, jemaah Indonesia mayoritas perempuan membutuhkan waktu lama saat di toilet.

"Sehingga toilet di Masyair (Arafah, Muzdalifa, Mina) perlu ditambah," tegas Menag Yaqut.

Selain itu, hal kedua yang menjadi sorotan adalah pelayanan di Masyair yang dinilai belum seimbang, dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan.

Menag Yaqut menilai, dengan kenaikan harga yang signifikan seharusnya layanan yang diberikan bisa lebih baik lagi. Hal tersebut juga akan dibicarakan dengan pemerintah Arab Saudi.

"Saya sampaikan, ini yang mengeluh saya lho, bukan jemaah. Dari apa yang kami bayarkan di Masyair, saya merasa masih jauh dari ekspektasi saya," bebernya.

Sementara itu, Menag Yaqut menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi, Raja Salman dan Pangeran Muhammad bin Salman.

Menag Yaqut yakin pemerintah Saudi telah bekerja keras memberikan pelayanan kepada jemaah haji seluruh dunia. Kalau ada kekurangan, itu masih dalam taraf kewajaran.

"Apalagi haji sudah off dua tahun karena pandemi. Banyak model baru juga dalam penyelenggaraannya yang mengarah pada digitalisasi," kata Menag Yaqut.(JPNN/GenPI.co)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co