GenPI.co - Ada sebuah komunitas unik bernama KomuToku yang menjadi tempat berkumpulnya pada pencinta dunia Tokusatsu.
Melansir Wikipedia, Tokusatsu sendiri adalah istilah dalam untuk efek khusus dan sering kali digunakan untuk menyebut film fiksi ilmiah, fantasi, horor, dan peran hidup produksi Jepang.
KomuTokuawalnya bernama Komunitas Tokusatsu saat pertama kali didirikan 8 Mei 2007 silam.
Terbentuknya komunitas tersebut dikarenakan hadirnya sebuah majalah lokal Indonesia bernama Henshin yang membahas tentang dunia Tokusatsu.
“Untuk memonitor perkembangan majalah tersebut, dibentuklah sebuah komunitas yang diberi nama Komunitas Tokusatsu,” ungkap Marketing Communication KomuToku Ferdi Firdaus kepada GenPI.co, Jumat (15/7).
Namun, Ferdi mengungkapkan bahwa setelah satu tahun berjalan, majalah tersebut gulung tikar.
“Karena merasa sayang jika komunitas dibubarkan, akhirnya tetap dilanjutkan dengan identitas baru yang diberi nama KomuToku,” jelas Ferdi.
Dia mengatakan jumlah anggota KomuToku yang tercatat ialah sejumlah 8.300 orang dengan range umur berkisar antara 13 hingga 50 tahun.
“Sejak awal terbentuk, kegiatan rutin yang dilakukan ialah gathering antarmember minimal dua kali dalam satu bulan,” ucap Ferdi.
Jumlah peserta yang turut serta dalam gathering-gathering tersebut beragam antara 30 sampai 50 orang.
“Seiring berjalannya waktu, kegiatan gathering mulai berkurang karena alasan kesibukan satu sama lain,” ungkapnya.
Meskipun demikian, Ferdi mengatakan anggota KomuToku tetap bisa bertemu dan berkumpul kapanpun ada event yang berhubungan dengan dunia pop culture.
Untuk bisa bergabung ke KomuToku, ada beberapa syarat yang harus dilakukan calon anggota.
“Syarat paling standar ialah calon member memang fans tokusatsu atau ingin mempelajari tentang tokusatsu,” jelasnya.
Cara bergabungnya, bisa melalui grup KomuToku di Facebook.
“Grup KomuToku itu diawasi tiga admin yang akan menyortir calon member yang ingin bergabung,” ujarnya.
Ferdi mengatakan hal tersebut terpaksa dilakukan karena banyak orang-orang yang tidak ada hubungan sama sekali dengan tokusatsu masuk ke dalam grup itu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News