Senggol Anies, PSI Tanya Soal Anggaran Fantastis untuk Banjir DKI

19 Juli 2022 13:00

GenPI.co - Partai Solidaritas Indonesia alias PSI mempertanyakan anggaran banjir DKI Jakarta yang fantastis di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta August Hamonangan mengatakan heran dengan besarnya anggaran banjir DKI Jakarta yang sampai menyentuh triliunan rupiah.

August pun mengaku heran dengan banjir yang masih terjadi hingga 92 RT dengan kedalaman 40 sampai 120 sentimeter pada Sabtu (17/7).

BACA JUGA:  Gawat, Ada Peringatan Banjir Rob di Jakarta, Semua Warga Waspada!

“Sudah triliunan anggaran banjir yang digelontorkan dalam lima tahun masa jabatan gubernur saat ini. Mana janjinya yang mampu menangani banjir dalam waktu cepat dengan berbagai caranya,” ujarnya, dilansir dari Antara, Selasa (19/7).

Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta itu menilai pemerintahan Anies Baswedan sudah banyak mengeluarkan uang untuk program penanganan banjir, mulai dari pembangunan sumur-sumur resapan, hingga naturalisasi sungai.

BACA JUGA:  Hujan Deras, Banjir Hari Ini Merata di Seluruh Jabodetabek

Namun, program seharga triliunan rupiah itu belum menunjukkan hasil signifikan.

"Program-program tersebut belum menunjukkan hasil yang signifikan dalam mengurangi banjir Jakarta. Banjir masih terjadi dengan durasi hujan yang tidak begitu lama," tuturnya.

BACA JUGA:  Sachrudin Gercep Menangani Banjir di Ciledug Indah

August mengingatkan kembali putusan PTUN yang mengabulkan tuntutan tujuh warga di Mampang, Jakarta Selatan.

Mereka meminta Pemprov DKI menuntaskan pengerukan kali Mampang sampai ke Pondok Jaya dan membangun turap sungai di Kelurahan Pela Mampang.

Saat ini pun Anies masih berupaya mengajukan banding.

"Ini bukti program-program penanganan banjir belum maksimal dijalankan secara rutin, salah satunya pengerukan di Kali Mampang tersebut. Belum lagi daerah lain yang sering terdampak banjir," ujarnya.

Politisi PSI itu juga mengatakan, masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur Jakarta tinggal beberapa bulan lagi.

Namun, mengapa janjinya untuk pembenahan Jakarta terutama banjir belum juga teratasi.

 "Ini merupakan catatan hitam Anies Baswedan yang menjabat selama 5 tahun belum mampu membenahi banjir di Jakarta. Jangan sampai banjir ini diwariskan pada pemimpin setelahnya," tuturnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co