Program Bulan Cinta Laut, Nelayan Cuma Boleh Memancing Sampah

GenPI.co - Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP Victor G Manopo mengatakan demi mewujudkan konsep blue economy, pemerintah telah meluncurkan berbagai program.

Dia menyebut salah satunya ialah pengelolaan sampah di laut.

"Kami akan melaksanakan program Bulan Cinta Laut," kata Victor di media center Kementerian KKP, Rabu (20/7).

BACA JUGA:  KKP Hentikan Aksi Pengebom Ikan Asal Malaysia di Laut Sulawesi

Konsepnya, kata Viktor, dalam satu tahun akan ada satu bulan khusus para nelayan tidak boleh mengambil ikan di laut.

Dia menjelaskan sebagai gantinya, para nelayan akan diminta mengambil sampah di laut.

BACA JUGA:  Pelaku Illegal Fishing Asal India Meninggal, KKP Beri Penanganan

"Konsep (keseluruhan, Red) sedang kami diskusikan," tuturnya.

Viktor mengatakan isu utama program Bulan Cinta Laut ialah nelayan tidak mengambil ikan di laut selama sebulan penuh dan melibatkan mereka untuk mengurangi sampah.

BACA JUGA:  Hari Lahir Pancasila, KKP Lakukan Upacara Bawah Laut di Bali

Nantinya, tambahnya, jumlah sampah yang dikumpulkan akan dibayar sehingga nelayan bisa tetap mendapat penghasilan meski tidak memancing ikan.

Dia berharap dengan demikian nelayan bisa tetap hidup meski selama satu bulan mereka dilarang mengambil ikan.

"Volume sampah mungkin akan dihitung sekilonya sama seperti harga ikan terendah atau, ya, kami masih formulasikan jumlahnya," ungkapnya.

Viktor menjelaskan KKP akan bekerja sama dengan kementerian lain untuk mengelola sampah yang terkumpul.

"Bisa jadi raw material produksi lain. Kami juga akan libatkam start up, socialpreneur, dan lainnya," ucap Viktor.(*)