GenPI.co - Para honorer K2 Papua menaruh harapan besar ke Menkopolhukam Mahfud MD yang kini menjadi Plt. MenPAN-RB.
Penunjukkan Mahfud ternyata membuat para honorer K2 makin semangat memperjuangkan status menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Mereka berharap Mahfud MD bisa memberikan keadilan kepada honorer K2 dengan mengalokasikan formasi PNS seperti untuk tiga provinsi baru pemekaran Papua.
Hal tersebut diungkapkan oleh Koordinator daerah Forum Honorer K2 Tenaga Teknis Administrasi (FHK2TTA) Kabupaten Kerinci Yosi Novalmi.
"Mudah mudahan Pak Mahfud MD bisa memberikan keadilan kepada honorer K2 untuk dijadikan PNS juga seperti honorer K2 Papua, karena kami sama-sama mengabdi untuk bangsa ini," kata Yosi kepada JPNN.com, Selasa (19/7).
Yosi menegaskan pemerintah selalu menggaungkan Pancasila. Saat ini, pemerintah pun tengah dihadapkan dengan masalah honorer yang sudah menahun.
“Apakah pemerintah bisa bersikap adil sebagaimana sila kelima Pancasila?,” ujarnya.
Jika tidak diterapkan kepada masyarakat, menurut Yosi, berarti negara juga sudah mengabaikan Pancasila.
"Mohon Pak Mahfud MD mendengarkan aspirasi kami," ujar Yosi.
Lebih lanjut, Yosi menilai regulasi yang dikeluarkan pemerintah hampir semuanya merugikan honorer K2.
Menurutnya, regulasi terlalu sering berubah, padahal umur honorer K2 menua dalam pengabdian.
Mau berhenti, kata Bang Yos, sudah terlanjur lama mengabdi dan usia makin menua. Pindah pekerjaan lain tidak ada yang menerima honorer tua.
"Kami bertahan menjadi honorer karena ingin diangkat PNS seperti rekan-rekan kami lainnya," pungkasnya.(jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News