GenPI.co - Menyambut Hari Anak Nasional, 23 Juli, Ketua KPAI Susanto mengatakan masih banyak perbaikan-perbaikan yang harus dilakukan guna memastikan anak-anak di Indonesia bisa terjamin kehidupannya.
"Momentum Hari Anak ini saya kira memang harus terus dilakukan perbaikan-perbaikan menyeluruh, baik memastikan edukasi, literasi agar terus budaya perlindungan anak bertumbuh," ucap Susanto di Hotel Red Top, Jakarta, Kamis (21/7/2022).
Dia menyebut hingga kini, kejahatan terhadap anak semakin meningkat. Pola kejahatan tersebut bahkan telah meningkat dari biasa ke pola siber.
"Saat ini, pola kejahatan terhadap anak sudah bergeser dari pola biasa ke pola siber. Sekarang ada juga anak yang bukan sebagai korban, tetapi juga dilibatkan sebagai pelaku," jelas Susanto.
Kendati demikian, Susanto menyebut sudah banyak lembaga yang berdiri dan bertujuan untuk melindungi dan memenuhi seluruh hak-hak anak.
"Alhamdulillah, saat ini memang model-model program semakin bertumbuh. Ada sekolah ramah anak, ada puskesmas ramah anak, ada kota/kabupaten layak anak, pesantren ramah anak, madrasah ramah anak, desa ramah anak, dan sebagainya," ungkap dia.
Susanto juga menyebut kalau perlindungan terhadap anak harus dilakukan oleh lintas sektor sehingga bisa menjamin terlindungi anak dengan sesungguhnya.
"Perlindungan terhadap anak ini tidak bisa hanya dibebankan pada satu sektor saja, tetapi lintas sektor. Contohnya untuk menjamin anak bisa sekolah, berarti tugas Kemendikbud, untuk menjamin kesehatan anak-anak, tugasnya Kemenkes," paparnya.
Dengan demikian, kualitas perlindungan terhadap anak pun semakin baik ke depannya.
Ketua KPAI bahkan berpesan supaya orangtua dapat memberikan perlindungan yang baik terhadap anaknya masing-masing.
"Pesan kami terhadap orang tua, pastikan penuhi dan lindungi anak-anak. Kembangkan pola pengasuhan yang ramah anak, hindari kekerasan, apalagi melakukan pelanggaran serius bagi anak, dan pastikan anak-anak terpantau dalam menggunakan media digital," tandasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News