GenPI.co - Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Rusdy Pramana menyampaikan wacana pengaturan jam kerja bagi para pekerja di Ibu Kota masih sebatas usulan dan harus dimatangkan kembali.
"Kepolisian masih membahas secara internal wacana pengaturan jam masuk kerja bagi para pekerja di Jakarta," kata Rusdy kepada wartawan, Selasa (26/7/2022).
Selanjutnya, kepolisian juga akan mengundang pihak-pihak terkait untuk dimintai masukan terkait kebijakan tersebut dalam rangka mengurai kemacetan di Jakarta.
"Langkah-langkah koordinasi sudah. Ini tentunya ditindaklanjuti, contohnya Minggu depan kami akan rapat dan mengundang pihak-pihak stakeholder terkait," jelas dia.
Dalam pertemuan dengan pihak-pihak terkait nantinya, Polda Metro Jaya akan menghimpun setiap masukan yang disampaikan terkait kebijakan tersebut.
Dengan begitu rencana kepolisian mengatur jam kerja untuk mengurai kemacetan bisa kian matang.
"Ini namanya usulan, ide yang kami harus bicarakan dengan masing-masing instansi terkait. Ada Dinas Perhubungan sampai Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian PAN-RB barangkali," ungkap Rusdy.
"Ini sedang kami minta masukan, kira-kira pihak mana saja yang bisa kami ajak untuk duduk bersama membahas tentang usulan ini," sambungnya.
Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Latif Usman menyebutkan pihaknya tengah menyiapkan sejumlah program untuk mengatasi kemacetan di Jakarta.
Salah satunya jam masuk pekerja diatur supaya tidak menumpuk pada jam yang sama.
Usulan itu berdasarkan hasil analisis terkait kemacetan Jakarta pada jam rawan di pagi hari.
Dari hasil pengamatannya, terdapat mobilitas pekerja hingga pelajar berangkat pada jam bersamaan sehingga mengakibatkan kemacetan di jalan.
"Jam 06.00 sampai 09.00 pagi itu padat di Jakarta. Nah, jam 09.00 sampai 14.00 siang agak lengang. Maksud saya, jam sembilan pagi ini ada pengaturan kegiatan masyarakat," jelas Latif di Jakarta, Rabu (20/7/2022).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News