Apkasindo Puji Langkah Presiden Jokowi di Beijing, Ini Buktinya

01 Agustus 2022 17:40

GenPI.co - Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Gulat Medali Emas Manurung memuji langkah Presiden Jokowi selamatkan jutaan petani sawit melalui pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri China, Li Keqiang di Villa 5, Diaoyutai State Guesthouse, Beijing.

Seperti diketahui, komitmen China menambah impor CPO dari Indonesia ini disepakati saat Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri China, Li Keqian di Beijing pada akhir Juli 2022.

Manurung menilai, China memastikan komitmennya untuk menambah impor crude palm oil atau CPO sebanyak 1 juta ton dari Indonesia sangat berpengaruh buat jutaan petani sawit Indonesia.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Bawa Kabar Gembira, PNS Pasti Senang

"Iya benar Pak, kami sangat tertolong dengan pesanan China tersebut," ungkap Manurung saat dihubungi, Senin (1/8/2022).

Sementara itu, salah satu solusi menyelesaikan permasalahan sawit di Indonesia saat ini adalah mengosongkan tangki-tangki CPO.

BACA JUGA:  Sekber Prabowo-Jokowi Gelar Deklarasi Dukungan Pilpres 2024

Menurunya, dengan cara ini para petani sawit bisa tertolong dengan adanya permintaan CPO dari negara luar.

"Karena obat permasalahan sawit Indonesia saat ini adalah bagaimana cara mengosongkan tanki penyimpanan CPO. Stok CPO Indonesia akibat lar ekspor dan pasca lar ekspor mengakibatkan menumpuknya CPO di tangki penyimpanan di PKS-PKS," terang dia.

BACA JUGA:  Jokowi Sudah Menyakiti Masyarakat, Kata Pengamat

Manurung menambahkan, kondisis sawit Indonesia terpuruk di bulan Mei 2022 hingga menyentuh 67 persen dari kondisis normal, dan di bulan Juni 2022 Indonesia mengalami surplus 28 persen.

"Memang benar ekspor Indonesia tdk nol sama sekali, kita hanya anjlok di Mei sampai 67% dari kondisi normal. Sementara Juni kita malah surplus 28% (2,91 juta ton) dibanding jlh ekspor Mei 2021," jelasnya.

Oleh sebab itu, komitmen penambahan impor CPO dari China ini disebut akan menambah gairah perputaran stok CPO Indonesia.

"Katakan stok CPO Indonesia bulan Juli 7,2 ton. Lalu dikurang konsumsi bulanan Rp 1,5 juta ton = 5,7, lalu dikurang 1 juta yang ke Tiongkok = 4,7 juta ton. Normalnya stok bulanan adalah Rp 3 juta ton, jadi kita tinggal Rp 1,7 juta lagi yang kelebihan stok," paparnya.

Manurung turut bersyukur atas komitmen Perdana Menteri China dengan Presiden Jokowi untuk penambahan impor CPO dari Indonesia, dan keputusan tersebut dipastikan akan membantu jutaan petani sawit Indonesia.

"Makanya kami sangat berterimakasih atas pesanan China tersebut. Karena praktis akan menghilangkan alasan PKS untuk mengatakan tangki penuh untuk modus membeli tersebut kami dengan harga murah," tandasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co