GenPI.co - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan Pos Sahabat Anak dan Perempuan (POS SAPA) akan mengikuti jam operasional angkutan malam hari (Amari) Transjakarta.
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta sudah membentuk POS SAPA (Pos Sahabat Anak dan Perempuan) untuk memudahkan masyarakat melaporkan kejadian pelecehan seksual.
Dia mengatakan POS SAPA tersedia di 23 halte Transjakarta.
"Pelayanan POS SAPA ditutup jika Amari Transjakarta tidak beroperasi," ucap dia di Halte Harmoni Transjakarta, Jakarta Pusat, Jumat (5/8).
Sementara itu, Syafrin menyampaikan POS SAPA tidak akan tersedia di halte yang tidak dioperasionalkan Amari.
Syafrin menyatakan penerapan jam pelayanan POS SAPA juga sama di stasiun MRT.
"Misalnya, begitu MRT selesai pukul 23.00 WIB otomatis POS SAPA juga tidak akan beroperasional karena stasiun ditutup," tuturnya.
Selain POS SAPA, Syafrin menerangkan upaya pencegahan lainnya yang akan dilakukan, yakni memasang stiker di setiap bus Transjakarta.
Dia menyatakan pihaknya juga sudah membuat edaran untuk seluruh operator bus di Jakarta agar memasang stiker terkait dengan upaya pencegahan pelecehan seksual.
Selain itu, Syafrin mengatakan masyarakat juga bisa menghubungi nomor aduan 112 jika melihat atau mengalami pelecehan seksual. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News