Sri Mulyani Beber Keberhasilan Indonesia, Warga Patut Bangga

08 Agustus 2022 21:15

GenPI.co - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan bahwa pandemi COVID-19 merupakan salah satu fenomena global yang berdampak luas dalam beberapa aspek, termasuk ekonomi negara.

Menurutnya selain berdampak pada segi kesehatan, pandemi menyebabkan mayoritas negara di dunia mengalami penurunan, baik dalam aspek sosial, ekonomi, dan keuangan.

“Dari segi ekonomi misalnya, pemerintah Indonesia mengumumkan mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi secara tajam, inflasi meningkat, dan harga pokok meningkat sejak adanya pandemi COVID-19,” ujar Sri saat pembukaan acara Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Indonesia (UI) tahun 2022, Senin (8/8).

BACA JUGA:  Sri Mulyani Bawa Kabar Baik, Semua Boleh Tepuk Tangan

Kendati demikian, berkat usaha seluruh elemen, baik masyarakat, tenaga kesehatan, dan pemerintah, Indonesia merupakan salah satu negara tersukses dalam menangani kasus COVID-19.

Menkeu menyampaikan, keberhasilan Indonesia dalam menangani kasus COVID-19 tidak terlepas dari berbagai program pemerintah, seperti pelaksanaan vaksinasi, pemberlakuan PPKM, penerapan 5 M, dan masih banyak lainnya.

BACA JUGA:  Sri Mulyani Jujur, Ternyata Uang Negara Triliunan Ada di Sini

“Meskipun Indonesia telah berhasil menangani pandemi, kini Indonesia harus menghadapi tantangan baru, yaitu meningkatnya harga energi global akibat adanya konflik geopolitik Ukraina - Rusia,” papar Sri.

"Pandemi COVID-19 telah memberikan pembelajaran berharga, dan momentum untuk membangun reformasi struktural pembuatan fondasi di Indonesia," imbuh alumni Fakultas Ekonomi Bisnis UI angkatan 1981 itu.

BACA JUGA:  Cak Imin Beri Peringatan Sri Mulyani soal Anggaran KPU

Dari adanya COVID-19, Indonesia banyak belajar hal, seperti pentingnya inovasi pola kerja agar tetap produktif di tengah keterbatasan mobilitas fisik, transformasi ekonomi untuk kapasitas produksi dan daya saing.

Ia juga menekankan pentingnya penyempurnaan program agar lebih compatible dengan kebiasaan baru, serta menyadarkan semuanya.

“Hanya dengan gotong royong kebijakan dapat kuat, sehingga mampu mempercepat pemulihan sosial ekonomi, moneter, fiskal, keuangan dan lainnya,” tandasnya.(ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co