Sustainability Compass, Kolaborasi Hadapi Tantangan Global

12 Agustus 2022 15:10

GenPI.co - Pertemuan pihak global dalam Forum G20 tentu mengedepankan kolaborasi untuk menghadapi tatangan global.

Development Working Group (DWG) G20 pun menyelenggarakan acara bertajuk Sustainability Compass: Pendekatan Berbasis Nilai Menghadapi Tantangan Global pada Selasa (9/8).

Acara itu merupakan rangkaian kegiatan pertemuan ketiga di Nusa Dua, Bali, pada 10-12 Agustus 2022.

BACA JUGA:  Forum G20 Sepakat Percepat Transisi Energi Lewat Bali COMPACT

Sebagai informasi, Values 20 atau V20 merupakan komunitas pakar dan praktisi nilai global yang menyokong G20 dalam inisiasi, pembangunan, penguatan kembali nilai-nilai individu, institusi, nasional, dan global.

Mereka tampil sebagai penyelenggara salah satu side event yang menyokong DWG dalam menopang kerja besar G20 Presidensi Indonesia.

BACA JUGA:  Mobil Listrik Toyota Lexus 300e Kendaraan Resmi KTT G20, Keren Habis

Melalui topik di atas, V20 2022 mengisi side event pertemuan ketiga DWG20 dengan pembahasan nilai-nilai unggul dari level personal, institusional, nasional, hingga global.

V20 juga berusaha membangun hubungan kesadaran nilai-nilai dengan Sustainable Development Goals (SGDs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan serta mengusulkan satu set nilai institusional bagi G20.

BACA JUGA:  Dirut PLN Ungkap Jurus Capai Net Zero Emission 2060 di Forum G20

Staf Ahli Bidang Energi dan Penanggulangan Kemiskinan BAPPENAS Vivi Yulaswati mengatakan nilai-nilai (values) adalah pendorong utama pemaknaan SDGs.

“Kesadaran atas nilai-nilai seperti inklusifitas, kemanusiaan, keberlangsungan, membuat kita paham pentingnya pencapaian SDGs bagi semua,” ujarnya dalam kegiatan tersebut.

Dari Nusa Dua, Bali, V20 2022 menampilkan 20 pembicara dari tujuh negara, yaitu Indonesia, Arab Saudi, Australia, Inggris, Italia, India, dan Perancis.

Para perwakilan negara hadir dengan berbagai pengalaman serta latar belakang, seperti akademisi, profesional, praktisi, kepala lembaga negara, pemimpin badan usaha milik negara, wirausaha, dan cendekiawan.

Sementara itu, Co-Sherpa V20 2022 Alissa Wahid mengatakan bahwa pendekatan Sustainability Compass yang digunakan V20 2022 dibangun berdasarkan arah kompas, yaitu Alam (Nature), Ekonomi (Economy), Kesehatan Jiwa Raga (Wellbeing), Masyarakat (Society).

“Kita memiliki pegangan kuat untuk meraih tujuan-tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SGDs),” kata Alissa.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co