KKP Bidang Penyuluhan Berhasil Melatih 9.458 Warga Soal Perikanan

GenPI.co - Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) I Nyoman Radiarta mengungkapkan pencapaian kinerja di bidang penyuluhan yang dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Nyoman menerangkan BRSDM saat ini didukung 6.493 penyuluh perikanan.

"Penyuluh tersebut berasal dari sembilan Satuan Administrasi Pangkalan (Satminkal) di seluruh Indonesia, yakni Balai Pelatihan dan Penyuluhan (BPPP) Medan, Tegal, Banyuwangi, Bitung, Ambon," ucap dia di Media Center KKP, Jakarta Pusat, Jumat (12/8).

BACA JUGA:  Smart Fisheries Village, Program KKP untuk Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Nyoman menjelaskan pada semester I 2022, KKP bidang penyuluhan berhasil melatih 9.458 warga dan 1.720 ASN KKP.

Pelatihan itu menghasilkan 403 sertifikasi kompetensi, 135 kelompok yang meningkat kelasnya, 26.007 kelompok yang disuluh, serta menumbuhkan 1.737 kelompok baru.

BACA JUGA:  KKP Ciptakan Ekosistem Bisnis Perikanan Melalui Smart Fisheries Village

Nyoman juga menyatakan saat ini BRSDM tengah mengembangkan pilot project Smart Fisheries Village di Desa Panembangan, Banyumas, Jawa Tengah.

Dia menerangkan program itu sebagai wujud akselerasi program prioritas KKP.

BACA JUGA:  Wujudkan Ekonomi Biru, KKP Fokus Cetak SDM Berkualitas

Dia menyebut Smart Fisheries Village merupakan kampung perikanan budi daya berbasis kearifan lokal.

"Smart Fisheries Village dapat memperkuat kemandirian desa yang berbasis usaha perikanan," terangnya.

Di sisi lain, Nyoman mengungkapkan SFV merupakan konsep pembangunan desa perikanan yang berbasis pada penerapan teknologi informasi dan komunikasi.

Dia menyebut SFV juga dapat meningkatkan ekonomi daerah di bidang perikanan dan kelautan. (*)