Jabar Dorong Efektivitas Digitalisasi Pengelolaan Sampah

13 Agustus 2022 22:20

GenPI.co - Jawa Barat memiliki kelompok atau organisasi masyarakat yang mengembangkan pengelolaan sampah dengan intervensi teknologi.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengatakan digitalisasi di Jabar juga berkembang pesat mengingat Jabar memiliki jumlah pengguna internet tertinggi di Indonesia.

Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada November 2020, pengguna internet di Jabar mencapai 35,1 juta.

BACA JUGA:  Latih Manchester United, Erik ten Hag Bentak Zidane: Sampah!

Kini ada dua aplikasi kelola sampah digital yang populer, yakni Octopus dan Greeny.

Octopus sudah beroperasi di Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bogor, Kota Depok, dan Kota Bekasi.

BACA JUGA:  Ini Tips Beri Makan Kucing Liar Tanpa Timbulkan Sampah

"Di wilayah Bandung (Raya) sudah ada aplikasi kelola sampah digital. Kelompok atau organisasi masyarakat yang melaksanakan itu. Cuma sejauh mana efektivitasnya itu yang harus kita dorong bersama," kata Setiawan di Bandung, Sabtu (13/8/2022).

Adapun aplikasi kelola sampah Octopus membantu mengelola sampah daur ulang dari sumber ke industri daur ulang, sedangkan Greeny, platform online yang membantu mendistribusikan sampah anorganik dari rumah tangga ke bank sampah.

BACA JUGA:  Program Bulan Cinta Laut, Nelayan Cuma Boleh Memancing Sampah

Greeny bekerja sama dengan Asosiasi Pelapak dan Pemulung Indonesia dan saat ini beroperasi di Kota Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung.

Sejumlah bank sampah juga sudah sejak lama bergerak di Jabar. Bank sampah biasanya memberikan poin atau reward kepada nasabah. Ketika poin terkumpul, maka nasabah bisa menukarnya dengan barang berharga. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co