GenPI.co - Ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) tak lepas dari para usher yang berdiri di setiap produk yang dipamerkan.
Para usher itu biasanya tampil dengan busana khusus yang disesuaikan tema booth peserta.
Salah satu usher bernama Imaniar mengaku sudah melakoni pekerjaannya selama tujuh tahun.
"Aku sudah biasa di GIIAS. Hanya saja, selalu berpindah produk mobil," ujar Imaniar kepada GenPI.co, Senin (15/8).
Sebagai usher, dia diharuskan berdiri selama kurang lebih 6 jam dengan kondisi ruangan ber-AC dan hanya bersitirahat 1 jam.
"AC di pameran itu lebih dingin, ya. Aku atasinya kalau pulang minum tolak angin dan balurin minyak," ucap bidadari GIIAS itu.
Selain itu, dirinya juga tetap harus merias wajahnya dengan lengkap meski memakai masker.
"Kalau ini bisa sampai jerawatan. Rasanya juga lebib pengap karena wajah sudah berat dari full make up itu," tuturnya.
Selama berjaga di pameran, Imaniar mengaku harus bersabar. Terlebih, saat menghadapi para lelaki hidung belang yang menggodanya.
"Mereka suka bicara yang nggak-nggak, annoying banget, sampai terkadang mereka minta nomor whatsapp," sebutnya.
Meski sering mendapatkan hal-hal yang kurang menyenangkan, Imaniar tetap senang menjalani profesinya sebagai usher.
"Banyak senangnya. Aku bisa ketemu banyak orang, diajak kerja sama customer after pameran. Yang paling penting gajinya," tambahnya.
Lebih lanjut, Imaniar juga membeberkan gaji yang didapatkannya selama 11 hari berjaga di GIIAS 2022 sangat memuaskan.
"Kurang lebih dua digitan aku dapatnya," pungkas Imaniar seraya tertawa. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News