GenPI.co - Ary Nur Huda tidak pernah menyangka bakal menjadi mahasiswa termuda UPN Veteran Yogyakarta tahun akademik 2022/2023.
Sebab, dia pernah down karena menemui hambatan besar saat mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Nasional (SNMPTN) di UPN.
Namun, remaja kelahiran 7 Desember 2006 itu gagal. Dia pun merasa teruruk. Akan tetapi, Ary bangkit.
Dia mengikuti seleksi jalur mandiri di UPN Veteran Yogyakarta dan akhirnya diterima pada Juli 2022.
“Alhamdulillah saya diterima di jurusan administrasi bisnis,” tutur Ary sebagaimana dilansir laman UPN Veteran Yogyakarta, Minggu (21/8).
Ary baru berusia 15 tahun tujuh bulan saat ditetapkan sebagai mahasiswa UPN.
Dia mengaku tidak pernah mengikuti program percepatan kelas, seperti akselerasi.
Namun, remaja kelahiran Blora tersebut mengaku masuk sekolah lebih cepat dibandingkan siswa lain.
“Saya dulu sekolah di luar Jawa dan pada usia yang masih muda, saya sudah masuk sekolah dasar,” tutur Ary.
Ary mengaku pernah bersekolah di Aceh. Saat itu, dia mengikuti ayahnya yang bekerja di sana.
Menurut Ary, saat itu sekolah di Aceh belum memberlakukan batasan usia masuk SD.
Ary pun bisa masuk sekolah saat usianya sekitar tiga tahunan.
Anak pasangan Arifin Dwi Nurdin dan Nurul Alfiah itu mengaku tidak mengalami hambatan besar semasa bersekolah.
Kini, setelah kuliah di UPN, Ary berharap bisa mengikuti semuanya dengan lancar.
“Saya juga berharap mendapatkan nilai terbaik serta bisa mendapatkan pekerjaan yang mapan,” kata Ary. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News