GenPI.co - Perkelahian pecah di dalam pesawat yang sedang mengudara antara dua penumpang pria di Australia. penerbangan lalu dibatalkan dan pesawat kembali ke bandara asal.
Ketika telah berada di dalam kabin pesawat, awak pesawat selalu mengingatkan penumpang untuk mematikan smartphone. Peringatan ini biasanya dipatuhi oleh setiap penumpang, kecuali pria yang tak disebutkan namanya ini. Dia mengabaikan peringatan awak pesawat dan menolak mematikan smartphonenya, sampai seorang penumpang lain campur tangan dan memaksa si penumpang yang bandel mematikan gawainya.
Baca juga :
Pesawat Komersial, Senderin Kursi Ternyata Ada Tata Caranya, Lho
Meghan-Harry ke Afrika Naik Pesawat Komersial Biasa, Ada Apa?
Pilot Tak Datang, Traveler Kemudikan Sendiri Pesawat ke Spanyol
Pria muda yang memegang smartphone itu tetap menolak, memicu si pria yang lebih tua untuk bergerak cepat dengan mengambil dan melemparkan smartphone si anak muda ke tempat lain di pesawat. Adu fisik pun terjadi dan akhirnya bisa dilerai oleh pramugari. Kapten Pilot yang mengetahui apa yang baru saja terjadi memutuskan untuk kembali ke Bandara di Sydney. “Pertengkaran apapun yang terjadi diantara penumpang tidak dapat ditoleransi,” ujar sang Kapten melalui pengeras suara.
Begitu sampai di Bandara, tiga orang Polisi masuk ke dalam pesawat untuk menjemput kedua pria yang bertengkar itu keluar dari pesawat. Keduanya tidak menolak dan hanya diam saja, menurut penumpang yang menyaksikan perkelahian tersebut. setelah membereskan masalah Pesawat kembali lepas landas dari Sydmey menuju ke Canberra.
Menyalakan smartphone di dalam pesawat adalah tindakan yang membahayakan pesawat karena dapat mengganggu komunikasi pesawat, namun bila ada penumpang yang membandel, itu adalah tugas pramugari untuk mengingatkan, sehingga kamu tidak perlu main hakim sendiri.
Seperti yang dikatakan oleh si pramugari kepada pria yang lebih tua, “Itu bukan tugas anda, itu tugas saya.”.
Ingat ya teman, jangan main hakim sendiri dan jaga aura positif kamu selama traveling.
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News