Sri Mulyani Bawa Kabar Baik, Nasib Pensiunan PNS Bisa Senang

29 Agustus 2022 02:20

GenPI.co - Menteri Keungan (Menkeu) Sri Mulyani bawa kabar baik terkait skema baru pensiunan PNS.

Menurutnya saat ini skema pensiunan PNS yang dipakai yakni pay as you go akan diubah menjadi fully funded.

Sri Mulyani menjelaskan, dalam skema pay as you go, PT Taspen menghimpun iuran peserta 4.75 persen dari penghasilan pegawai yakni gaji pokok ditambah tunjangan istri dan anak setiap bulan dan ditambah dengan APBN.

BACA JUGA:  Ferdy Sambo Bakal Mengeluarkan Jurus Pemungkas

Sedangkan pada skema fully funded, dana pensiun PNS diambil dari presentasi take home pay (THP).

Pembayarannya juga akan dibayarkan patungan antara PNS dan pemerintah sebagai pemberi kerja.

BACA JUGA:  Menkes Budi Gunadi Sampaikan Kabar Buruk Soal Covid-19, Semua Harus Waspada

“Pay as you go ini sistem PNS membayar iuran yang sangat kecil. Fully funded itu PNS akan membayar iuran sebesar presentase dari pendapatannya, dari take home pay-nya. Bukan dari gaji," ujarnya dalam keterangannya, Sabtu (27/8).

Menurut Menkeu, dengan perubahan skema nantinya justru akan lebih menguntungkan PNS.

BACA JUGA:  Sri Mulyani Kirim Sinyal Bahaya, APBN Bisa Jebol

Dikarenakan uang pensiun yang akan diterima bisa lebih besar daripada menggunakan skema yang sekarang.

“Uang pensiun akan mendapatkan besaran yang lebih baik dari sistem pay as you go,” jelasnya.

Peningkatan pensiun bagi ASN atau PNS ini masuk dalam bagian reformasi birokrasi.

Pembahasan perubahan skema pembayaran pensiunan PNS tersebut terus dibahas oleh Kementerian dan lembaga terkait dengan Kemenpan RB, Badan Kepegawaian Negara dan Kemenkeu.

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Alm. Tjahjo Kumolo telah berdiskusi dengan PT Taspen terkait tunjangan pensiun bagi ASN sejak Maret 2021.

Tjahjo mengaku sempat bertanya kemungkinan ASN mendapatkan tunjangan pensiun sebesar Rp1 milliar.

Meski rencana tersebut sudah diwacanakan dari 2019 silam, namun kehadiran pandemi Covid tersebut mengakibatkan tidak terlaksana.

Sri Mulyani juga sempat menyinggung mengenai perombakan reformasi anggaran pensiunan dalam sidang bersama DPR.

Dia menyebut bahwa TNI dan Polri nantinya juga akan menggunakan skema yang sama, hanya saja tak dikelola PT Taspen melainkan PT ASABRI.

“Untuk PNS TNI Polri memang mengumpulkan dana di Taspen dan Asabri, namun untuk pensiunannya mereka tidak pernah membayar, tapi yang bayar APBN,” tandas Sri Mulyani. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co