GenPI.co 
GenPI.co - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sampaikan kabar buruk bahwa Indonesia berpotensi mengalami lonjakan kasus Covid-19 enam bulan ke depan.
Pasalnya, cakupan vaksinasi Covid-19 di Indonesia masih rendah.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Profesor Wiku Adisasmito mengatakan vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu upaya menghadapi kenaikan kasus.
BACA JUGA: Sri Mulyani Kirim Sinyal Bahaya, APBN Bisa Jebol
"Sayangnya laju suntikan yang dilakukan setiap bulan terus mengalami penurunan." ujar Wiku pada konfrensi pers virtual, Jumat (26/8).
"Jika dibandingkan pada Mei lalu, jumlah suntikan vaksin Covid-19 dosis keseluruhan pada satu bulan mencapai lebih 7 juta suntikan," sambungnya.
BACA JUGA: Dukung Airlangga Capres, Kiai Aos: Banyak Kerja, tak Suka Pencitraan
Pada Agustus 2022, cakupan hanya 3,8 juta suntikan atau berkurang hampir 50 persennya.
Padahal, menurut Wiku, capaian vaksinasi Indonesia untuk dosis ketiga dan kedua di tingkat nasional harus dikejar.
BACA JUGA: Soal Banding Ferdy Sambo, Ucapan Kamaruddin Keras Menohok
"Karena cakupan vaksinasi dosis kedua masih di bawah 80 persen. Bahkan dosis ketiga masih 25 persen saja," ungkapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
