Miris, 99 Persen Kebakaran Hutan di Indonesia Ternyata Ulah Kita

11 September 2019 10:45

GenPI.co - Setiap tahun Indonesia mengalami kebakaran hutan. Pada tahun 1997, Indonesia mengalami kebakaran hutan yang cukup parah. El Nino sebagai bentuk dari fenomena alam yang terjadi di lautan Pasifik berimbas kebakaran hutan lebih parah bagi Indonesia. 

El Nino membawa cuaca panas dan menghilangkan peluang jauh hujan di atas langit Indonesia. Kajian yang dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional bersama Bank Pembangunan Asia (ADB) memperkirakan jumlah lahan kebakaran hutan yang terdampak akibat kebakaran saat itu mencapai 9,75 juta hektare.

Pada tahun 2005, menjadi kebakaran hutan terparah yang dialami Indonesia. Jumlah hutan dan lahan yang terbakar luasnya sebesar 2.089.911 hektar dan kerugian yang timbul mencapai Rp 20 triliun. Ini karena adanya fenomena El Nino yang membuat kondisi cuaca mengering, memperpanjang kemarau dan menghambat turunnya hujan. 

Sebagian besar lahan yang terbakar adalah lahan gambut. Kebakaran yang terjadi di lapisan gambut terdalam, hanya bisa dipadamkan oleh air hujan yang sangat lebat dan lama. Sekadar semprotan air, bom air, atau hujan buatan akan sulit memadamkan kebakaran di bagian terdalam gambut.

Lantas, mengapa kebakaran hutan terjadi setiap tahun? berikut penjelasan dari WHO yang diadaptasi oleh Kementerian Kesehatan.

1. Penyebab Kebakaran Alami

Kebakaran hutan secara alami banyak dipicu oleh petir, lelehan lahar gunung api, dan gesekan antara pepohonan. Sambaran petir dan gesekan pohon bisa berubah menjadi kebakaran bila kondisi hutannya memungkinkan, seperti kekeringan yang panjang.

Di hutan-hutan subtropis seperti Amerika Serikat dan Kanada, sambaran petir dan gesekan ranting pepohonan sering memicu kebakaran. Namun di hutan hujan tropis seperti Indonesia, hal ini sedikit mustahil. Karena terjadinya petir biasanya akan diiringi oleh turunnya hujan atau petir terjadi di sepanjang hujan. Sehingga sangat tidak mungkin menimbulkan kebakaran.

Pemicu alamiah lainnya adalah gesekan antara cabang dan ranting pepohonan. Hal ini pun biasanya hanya terjadi di hutan-hutan yang kering. Hutan hujan tropis memiliki kelembaban tinggi sehingga kemungkinan gesekan antar pohon menyebabkan kebakaran sangat kecil.

2. Kebakaran Yang Disebabkan Manusia

Kebakaran hutan yang dipicu kegiatan manusia bisa diakibatkan dua hal, secara sengaja dan tidak sengaja. Kebakaran secara sengaja kebanyakan dipicu oleh pembakaran untuk membuka lahan dan pembakaran karena eksploitasi sumber daya alam. Sedangkan kebakaran tak disengaja lebih disebabkan oleh kelalaian karena tidak mematikan api unggun, pembakaran sampah, membuang puntung rokok, dan tindakan kelalaian lainnya.

Di Indonesia, 99% kejadian kebakaran hutan disebabkan oleh aktivitas manusia baik sengaja maupun tidak sengaja. Hanya 1% diantaranya yang terjadi secara alamiah. Sejak era tahun 1980-an pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit dan Hutan Tanaman Industri diduga menjadi penyebab utamanya.
 

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co