Pluang Persembahkan Cenderamata Khas Indonesia Karya UMKM Lokal di G20

GenPI.co - Pluang mempersembahkan cenderamata khas Indonesia karya UMKM lokal di pertemuan KTT G20 forum Y20.

Langkah itu merupakan salah satu komitmen Pluang menjunjung semangat Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia

Perhelatan pertemuan internasional itu menjadi momen penting bagi Pluang untuk memperkenalkan identitas dan kebudayaan Indonesia yang berkaitan erat dengan agenda prioritas KTT Y20.

BACA JUGA:  Menyambut Presidensi G20, Indonesia Persembahkan Keragaman Budaya

Setiap karya yang tercipta dalam cenderamata ini mewakili mimpi dan semangat sukacita dari para pengrajin Tanah Air untuk turut berkontribusi dalam perhelatan KTT Y20 Juli.

Cenderamata “Dari Ibu Pertiwi untuk Presidensi Indonesia Y20 | G20 2022” ini dibalut dengan semangat juang generasi emas Indonesia yang memiliki harapan untuk bisa mewujudkan kemerdekaan finansial.

BACA JUGA:  Indonesia Tuan Rumah Presidensi G20, Rektor UGM Sebut Kolaborasi Global

Pluang meyakini kebudayaan Ibu Pertiwi yang tersurat di setiap cenderamata ini dapat menjadi warisan bagi setiap generasi dari masa ke masa yang selalu beradaptasi sesuai dengan zamannya.

Cerita Adrie Basuki: Budaya Kain Tradisional Indonesia dan Produksi Fashion Ramah Lingkungan

Special Wardrobe KTT Y20 Indonesia 2022 dari Adrie Basuki ini memiliki tiga nilai karakteristik utama.

BACA JUGA:  Sebanyak 81 Persen Publik Bilang KTT G20 Bali Bisa Atasi Kenaikan Harga

Pertama, Adrie Basuki membawa ciri khas kain-kain Indonesia yang kaya akan budaya dan filosofi sebagai identitas utama

Kedua, sebagai bagian dari produk ekonomi sirkular, proses produksi koleksi fashion Adrie Basuki selalu memastikan aspek lingkungan dengan meminimalkan produksi sampah (zero waste).

Ketiga, perempuan menjadi aktor penting dalam produksi koleksi Special Wardrobe Y20 ini.

Persembahan dari Pemuda Pemudi Indonesia: Cendera mata Dari Ibu Pertiwi untuk Presidensi Indonesia Y20 | G20 2022

1.  Aroma Dessert Khas Indonesia dalam Hand Sanitizer

Mengingat masih dalam masa pandemi covid-19, Pluang membuat salah satu cenderamata berupa Hand Sanitizer dengan aroma khusus Dessert khas Indonesia yang selalu dirindukan dan dicari banyak orang.

Pluang berharap hal itu dapat menjadi medium untuk memperkenalkan budaya Indonesia melalui hidangan penutup favorit Indonesia terutama saat bulan puasa tiba.

Dessert khas Indonesia yang diperkenalkan kepada generasi muda di kancah internasional melalui aroma dan kisah di balik Hand Sanitizer, seperti Es Selendang Mayang khas Betawi, Kolak Pisang, Es Blewah, dan Es Kopi Pandan.

2. Tjoklat Noesantara, Inovasi Chocolatier dengan Bahan Asli Indonesia

Tjoklat Noesantara adalah sebuah karya tangan dari Sarah Rachmawatty Nurhadi, seorang pastry chef yang juga ibu tunggal dan sedang meniti usaha sebagai chocolatier bernama “Farfalle”.

Pluang bersama Serene tergugah untuk mengangkat inovasi kuliner kaya cita rasa Nusantara yang disuguhkan oleh Tjoklat Noesantara.

Dalam cenderamata ini, terdapat empat rasa cokelat unik yang akan memanjakan lidah para penikmat cokelat.

Cokelat pala dan cabai rawit menjadi rasa otentik Indonesia yang juga kaya akan manfaat kesehatan.

Pala mengandung anti-inflamasi, anti-bakteri & kaya antioksidan yang baik untuk kesehatan.

Sementara itu, cokelat cabai rawit yang dipadukan dengan karamel memiliki kandungan vitamin C yang lebih tinggi dibandingkan jeruk.

Selain itu, ada cokelat jahe kayu manis yang merupakan sebuah gabungan cita rasa kaya dan unik yang meleleh dengan hangat di mulut.

Tidak lupa, aroma khas kayu manis dan jahe menjadi daya tarik sendiri.(*)