Survei SMRC, Masyarakat Indonesia Ingin Pemerintah Damaikan Rusia-Ukraina

02 September 2022 01:40

GenPI.co - Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyatakan masyarakat Indonesia ingin pemerintah ikut berperan aktif mendamaikan Rusia dan Ukraina.

Hal itu disampaikan dalam presentasi hasil survei bertajuk “KTT G20 dan Perang Rusia-Ukraina” oleh Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, Selasa (30/8).

Deni mengatakan ada 63 persen publik yang mengetahui atau pernah mendengar tentang perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.

BACA JUGA:  Publik Indonesia Setuju Pemerintah Undang Rusia Hadir di KTT G20 Bali

Dari yang tahu, mayoritas (71 persen) tidak setuju Rusia menyerbu Ukraina.

”Lalu, hanya ada 16 persen yang setuju,” ujarnya dalam siaran pers.

BACA JUGA:  Hanya 33 Persen Publik Tahu Tentang G20, Kata SMRC

Sementara itu, dari yang tahu perang Rusia-Ukraina, ada 58 persen yang ingin agar Indonesia mengambil peran untuk ikut mendamaikan kedua negara.

Ada 34 persen yang ingin Indonesia tetap menjaga jarak dan netral.

BACA JUGA:  Masyarakat Ingin Indonesia Undang Rusia ke G20, Kata SMRC

”Hanya ada 2 persen yang menyatakan Indonesia harus memihak salah satu negara. Sementara itu, ada 6 persen yang tidak menjawab,” paparnya.

Lebih jauh, Deni memaparkan survei ini juga menemukan bahwa di antara yang tahu Indonesia akan jadi tuan rumah KTT G20.

Hasilnnya, ada 76 persen yang yakin Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi dapat mengambil peran untuk berupaya meredakan peperangan antara Rusia dan Ukraina dengan terus melakukan penengahan antara kedua negara yang berperang.

Dari yang yakin, ada 80 persen yang menilai sebaiknya Presiden Jokowi terus melakukan kunjungan ke dua negara tersebut untuk meredakan, kalau bukan menghentikan, peperangan antara keduanya.

Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 5-13 Agustus 2022.

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) 1220 responden. 

Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1053 atau 86 persen.

Sebanyak 1053 responden ini yang dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co