GenPI.co - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI mengajak para anak muda Indonesia mengenal sejumlah isu penting di Presidensi G20.
Seperti diketahui, Indonesia untuk pertama kalinya dipilih sebagai pemegang kursi presidensi G20.
Selama masa presidensi, Indonesia berperan dalam menentukan agenda prioritas dan memimpin rangkaian pertemuan G20, termasuk KTT yang akan dilaksanakan pada November 2022 mendatang di Nusa Dua, Bali.
Jelang perhelatan forum G20 tersebut, Kominfo RI bersama Warta Ekonomi pun mengelar rangkaian acara, salah satunya webinar yang mengangkat tema Anak Bangsa Recover Together, Recover Stronger.
Sekretaris Direktorat Jenderal Komunikasi dan Informasi Publik Kominfo RI, Sumiati mengatakan bahwa webinar tersebut bertujuan untuk mengajak diskusi anak-anak muda sekaligus mengenalkan peristiwa monumental G20.
"Lewat acara ini, Kominfo ingin mengenalkan apa itu G20 dan apa manfaatnya bagi masyarakat," tutur Sumiati dalam siaran pers, Kamis (8/9).
Business Developer Akuo Energy Rio Pramudita selaku sebagai salah stau pembicara memberikan pandangannya dari sisi transisi energi berkelanjutan.
Menurut Rio, Indonesia harus bisa memetik manfaat semaksimal mungkin atas amanah presidensi G20 untuk meletakkan masa depan pada ekonomi hijau dan energi terbarukan.
"Kita berharap bahwa forum pertemuan tersebut tak hanya membahas, tapi ada tindak lanjut yang signifikan ke depannya," ucap Rio.
Dalam kesempatan yang sama, Iqbal Kurniawan, selaku Editor in Chief Tech in Asia, pun membagikan insight-nya dari sisi teknologi digital.
Menurutnya, anak muda saat ini kerap disebut sebagai generasi melek teknologi dan mampu beradaptasi mengikuti perubahan zaman dengan cepat.
Generasi yang tumbuh dan berkembang beriringan dengan era digitalisasi itu dinilai memiliki potensi yang cukup besar, baik dari perekonomian maupun lingkup sosial.
"Sangat menggembirakan tentunya, saya melihat dari tahun ke tahun selalu aja aja inovasi yang dihadirkan oleh para pelaku ekonomi digital di Indonesia. Nah hal itu membuat saya selalu bikin penasaran, besok ada inovasi apa lagi ya," kata Iqbal.
Iqbal pun membeberkan sederet keuntungan yang bisa didapatkan Indonesia dalam forum dunia G20.
"Keuntungannya sih pasti banyak banget, ya bisa kayak transfer knowledge, terus juga bisa sharing dan melakukan workshop buat para penggiat pelaku ekonomi digital dan yang pasti sih bisa meningkatkan koordinasi, baik di dalam negeri atau di luar negeri," sambungnya.
Selain menggelar webinar, Kominfo juga mengajak anak-anak muda menuangkan sudut pandangnya terkait sektor prioritas G20 melalui lomba vlog.
"Nah lewat lomba vlog juga itu bisa menerjemahkan apa itu G20 bagi masyarakat dan mungkin itu akan menjadi sesuatu yang lebih familiar bagi masyarakat," pungkas Sumiati. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News