GenPI.co - Masyarakat diimbau agar tidak terprovokasi dengan adanya berita bohong atau hoaks yang kini beredar via pesan WhatsApp di Bumi Cenderawasih.
Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Biro Umum dan Protokol Setda Provinsi Papua Elpius Hugi dalam siaran pers di Jayapura, Senin (19/9/2022).
Pemprov Papua menyesal dengan adanya pesan berantai yang berisi imbauan untuk berjaga-jaga terkait unjuk rasa pada Selasa (20/9/2022).
"Perlu diketahui bahwa informasi tersebut tidak benar atau hoaks," tegas dia.
Berita bohong yang menebar ketakutan itu disebut merupakan perbuatan orang-orang tidak bertanggung jawab.
Sekaligus berita itu diklaim untuk mengadu domba warga di Papua yang merupakan saudara sebangsa setanah air.
Oleh sebab itu, masyarakat diminta untuk tidak mudah percaya dan terprovokasi dengan berita tersebut.
"Kami meminta kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dan terprovokasi dengan berita-berita bohong semua itu dan sama-sama menjaga kedamaian di Tanah Papua," ujarnya.
Sebelumnya, beredar imbauan lewat pesan WhatsApp dari pihak yang menamakan diri Gerakan Masyarakat Nusantara di Papua yang intinya mengajak masyarakat menyiapkan diri terkait rencana unjuk rasa kelompok Koalisi Rakyat Papua.
Pihak kepolisian juga telah memastikan pesan berantai tersebut adalah hoaks dan mengimbau masyarakat untuk tidak memercayai sekaligus tidak terprovokasi.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News