GenPI.co - Massa Koalisi Driver Online sempat terlibat kericuhan dengan seorang pria yang diduga memotret nomor polisi kendaraan para driver ojol saat demonstrasi di depan gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (21/9).
Seperti diketahui, massa aksi melakukan demonstrasi menuntut agar pemerintah menurunkan harga BBM karena tak sebanding dengan penyesuaian tarif transportasi online.
Berdasarkan pantauan GenPI.co di lokasi, kericuhan terjadi setelah perwakilan Koalisi Driver Online menyampaikan hasil pertemuan dengan anggota DPR RI sekitar pukul 17.20 WIB.
Salah satu peserta aksi tampak memergoki seorang pria yang mengenakan baju hitam sedang memotret nomor polisi kendaraan di pinggir jalan.
Diketahui, nomor polisi kendaraan memang sengaja ditutup agar driver online tak terkena suspend dari pihak aplikasi.
Setelah dipergoki, massa kemudian ramai-ramai mendatangi pria tersebut.
Seorang peserta aksi tampak emosi melihat tindakan pria tersebut dan memintanya agar menghapus semua foto nomor polisi kendaraan mereka.
"Hapus semua foto yang lo ambil tadi. Gue enggak mau, ya," teriak seorang peserta di lokasi.
Pria itu langsung dikerumuni sejumlah massa dan mendesak agar foto tersebut segera dihapus.
Setelah menimbulkan kericuhan, kepolisian langsung mencoba mengamankan pria tersebut.
Saat dibawa ke dalam gedung DPR RI, sejumlah massa juga ikut tersulut emosi karena pria tersebut belum juga menghapus foto yang diambilnya.
"Hapus, woi, hapus. Lo dari mana? Bukan bagian kami, kan?" ucap peserta aksi.
Setelah diamankan, sejumlah massa terlihat berada di gerbang masuk menunggu agar pria tersebut dikeluarkan dan menginginkan penjelasan atas tindakannya.
Tak berapa lama, kepolisian akhirnya mengizinkan beberapa orang massa masuk untuk menemui pria tersebut.
Pada akhirnya permasalahan dapat diselesaikan dan kemudian massa aksi membubarkan diri sekitar pukul 17.30 WIB. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News