GenPI.co - Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Dewi Kartika mengatakan Presiden Jokowi telah mengulangi kesalahan pada Pemerintahan SBY terkait reforma agraria sejati.
Hal itu disampaikan saat demonstrasi buruh di depan gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (27/9).
Dewi menyatakan pihaknya menganggap Jokowi mengulangi kesalahan dari pemerintahan SBY yang mengkerdilkan agenda reforma agraria.
Dia menyebut agenda saat ini hanya sekadar menjadi program sertifikasi tanah biasa saja.
Dewi menilai Perpres reforma agraria yang ditandatangani Jokowi memiliki tujuan merestrukturisasi sumber agraria menjadi lebih berkeadilan.
"Selain itu, dapat menuntaskan konflik dan memastikan tanah menjadi sumber kesejahteraan kaum petani, masyarakat ada, desa, dan kota," tegasnya.
Dewi mencontohkan ada beberapa petani yang puluhan tahun berhadapan dengan konsesi BUMN, yaitu perusahaan PTPN.
Dia menyebut perusahaan tersebut puluhan tahun tidak dimerdekakan.
"Petani-petani yang berhadapan Perhutani dipaksa untuk mengakui klaim kawasan hutan," ujarnya.
Menurut Dewi, Kementerian Agraria Tata Ruang, Kepala Kantor Staf Presiden, dan Menteri BUMN telah gagal menjalankan refoma agraria sesuai mandat undang-undang. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News