GenPI.co - Yayasan Batik Indonesia (YBI) mendapatkan penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dalam perayaan Hari Batik Nasional, Minggu (2/10).
Gelaran itu dimeriahkan oleh Peragaan Busana Batik di catwalk terpanjang serta pameran batik di sejumlah tempat.
Ketua Pelaksana Hari Batik Nasional 2022 Nini Djan Faridz mengatakan acara pembukaan yang sekaligus menjadi puncak acara Hari Batik Nasional 2022 diisi dengan Batik Street Fashion Show di sepanjang Jalan Sudirman, DKI Jakarta.
Titik awal fashion show itu dimulai dari Bundaran Senayan dan berakhir di depan Mall FX Sudirman.
“Kegiatan ini juga akan dicatat oleh MURI sebagai kategori Peragaan Busana Batik dengan Catwalk Terpanjang di CFD Sepanjang 600 meter,” ujarnya dalam konferensi pers, Minggu (2/10).
Lalu, dibentangkan pula kain batik sepanjang 450 meter di railing lantai 2 lobi di mal di kawasan Sudirman tersebut.
Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Batik Indonesia (YBI) Gita Pratama menambahkan bahwa YBI telah dianugerahi lisensi sebagai anggota Non-Governmental Organization (NGO) UNESCO seiring dengan program UNESCO turut serta mengembangkan visi misi program budaya.
Salah satunya, lanjut Gita, adalah dengan mengadakan kampanye “Sebarkan Kabar Ba(t)ik” melalui suara komunitas, figur pecinta batik, dan kegiatan mempromosikan busana batik di Indonesia.
“Melalui rangkaian acara Hari Batik Nasional, YBI bermaksud untuk menyebarkan pandangan baru kepada masyarakat, bahwa batik tidak melulu tentang kegiatan formal. Batik juga bisa dan nyaman untuk dikenakan dalam beragam situasi termasuk kegiatan sehari-hari,” kata Gita.
Adapun rangkaian acara Hari Batik Nasional akan terus berlanjut hingga tanggal 9 Oktober 2022.
Para pengunjung mal di kawasan Sudirman yang ingin menambah koleksi batik-batik terbaiknya dapat berbelanja di Pameran Batik yang diikuti oleh 27 perajin batik. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News