GenPI.co - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan lahan kosong telantar bisa dimanfaatkan untuk pertanian.
Hal tersebut dimaksudkan agar ketahanan pangan tetap terjaga dan kuat, seperti yang dilakukan di Kecamatan Mande-Cianjur.
Pertanian dunia sedang terguncang akibat krisis pangan dunia karena perang Rusia-Ukraina.
Akibatnya persediaan sumber gandum terbesar di kedua negara itu, juga terganggu sehingga menjadi pemicu harga pangan dunia mengalami kenaikan termasuk di Indonesia yang mengalami kenaikan harga pangan cukup tinggi.
Prabowo menyebut Jawa Barat merupakan wilayah dengan curah hujan terbaik di dunia sehingga dapat dikembangkan berbagai tanaman pangan yang memiliki nilai jual tinggi.
"Tidak hanya untuk kebutuhan di Jabar, bila perlu dapat memasok kebutuhan daerah lain," katanya di Cianjur, Minggu (2/10/2022).
Saat ini, pemerintah pusat sedang menjalankan program pertanian terpadu melibatkan semua unsur untuk mencegah krisis pangan akibat pandemi.
"Kita harus manfaatkan lahan yang ada untuk mencegah krisis pangan. Jangan ada lahan yang tidak dimanfaatkan, kita manfaatkan semuanya agar cadangan makanan mencukupi," ujarnya.
Dia menjelaskan, pengelolaan lahan terpadu di Cianjur seluas 100 hektare ditanami jagung hingga singkong untuk mencegah krisis pangan.
Bahkan, pihaknya berencana membuat proyek yang sama di beberapa kecamatan di Cianjur, seperti Cibeber, Campaka, Sukanagara, Cibinong, dan Kadupandak.
"Kita minta pemerintah daerah untuk mendata lahan kosong yang dapat dimanfaatkan untuk program pertanian terpadu di Cianjur, sehingga pengembangan lahan dari program tersebut dapat semakin luas," tuturnya. (antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News