Korban Meninggal Dunia Tragedi Kanjuruhan Bertambah 6, Total 131 Orang

05 Oktober 2022 10:30

GenPI.co - Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo membeberkan perkembangan informasi mengenai jumlah korban meninggal dunia dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (1/10/2022).

Menurutnya, ada penambahan jumlah korban meninggal dunia yang telah teridentifikasi hingga Selasa (4/10) malam.

"Setelah dilakukan (pendataan, red) bersama Kadinkes, tim DVI, dan direktur rumah sakit, (jumlah korban meninggal dunia menjadi 131 orang, red)," kata Dedi kepada wartawan, Rabu (5/10/2022).

BACA JUGA:  Tragedi Kanjuruhan Tak Bikin UEA Gentar Hadapi Timnas Indonesia U-16

Dedi menyebut bertambahnya jumlah korban meninggal dunia itu berdasarkan data keseluruhan, baik yang dibawa ke rumah sakit maupun yang berada di non fasilitas kesehatan (faskes).

"Penambahan data (korban, red) yang meninggal itu di non faskes karena tim hanya mendatanya korban yang dibawa ke rumah sakit," ujar dia.

BACA JUGA:  Klarifikasi PSSI Soal Over Kapasitas Penonton Stadion Kanjuruhan

Jumlah korban meninggal dunia itu diketahui berada di dua rumah sakit, yakni rumah sakit pemerintah Jawa Timur dan rumah sakit swasta.

Adapun korban lainnya diketahui meninggal di rumahnya masing-masing sehingga tidak sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit alias non fasilitas kesehatan (faskes).

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Bonek dan Aremania: Harapan Kanjuruhan

Sebanyak 44 orang meninggal dunia di rumah sakit pemerintah, 75 korban  meninggal di rumah sakit swasta, dan 12 orang meninggal dunia di rumahnya masing-masing tanpa adanya perawatan dari rumah sakit sehingga totalnya menjadi 131 orang.

Seperti diketahui, kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pecah usai pendukung Arema memasuki lapangan karena kecewa tim yang dijagokannya kalah 3-2 melawan Persebaya.

Polisi pun meresponsnya dengan menembakkan gas air mata. Tak cuma terhadap pendukung yang memasuki lapangan, tetapi gas air mata juga ditembakkan ke arah tribun penonton. Hal itu pun memicu terjadinya kepanikan.

Adapun hingga saat ini, sebanyak 131 korban dinyatakan meninggal dunia, 408 orang mengalami luka ringan, 38 orang luka sedang, dan 21 orang luka berat.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co