GenPI.co - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam mengatakan pihaknya sudah berada di Malang guna mengusut tragedi Stadion Kanjuruhan.
“Sejak Senin pagi sudah ada di Malang dan langsung ke beberapa titik yang penting,” ujar Anam setelah dikonfirmasi GenPI.co, Rabu (5/10).
Menurutnya, pihak Komnas HAM sudah bertemu dengan beberapa kelompok Aremania, baik yang ada di kota, kabupaten, dan beberapa tempat yang lain di Malang.
“Kami juga bertemu langsung dengan keluarga korban baik di rumah maupun di rumah sakit yang mengalami luka,” tuturnya.
Anam mengatakan pihaknya berdialog langsung dengan para korban. Ada beberapa yang mengalami luka serius seperti patah tulang rahang atau kaki.
“Kemudian, bertemu dengan manajemen dan pemain Arema karena ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi,” ucapnya.
Menurut Anam, pihaknya ingin mengetahui potret dan suasana, khususnya pada detik-detik terakhir pasca peluit wasit ditiup yang mengakhiri permainan tersebut.
“Ada beberapa catatan penting yang kami dapat. Angka jenazah pasti akan bertambah terus. Sebab, saat itu situasi di hari H memang sangat penuh sesak,” kata dia.
Dengan demikian, kata Anam, angka kematian yang akan dikonfirmasi bisa bertambah lantaran ada beberapa orang yang beberapa belum tercatat.
“Ada pula yang langsung dibawa pulang oleh anggota keluarganya,” ujar Choirul Anam. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News