GenPI.co - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menjadi perbincangan warganet. Pasalnya, jenderal bintang dua tertangkap basah sedang telepon jelang Presiden Jokowi memberikan arahan di Istana Negara pada Jumat (15/10).
Seperti diketahui, Presiden Jokowi memberikan penagarahan pada Kapolres, Kapolda, dan pejabat polisi Mabes Polri.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan Fadil Imran saat itu menggunakan telepon milik staf protokoler istana.
Menurutnya, Kapolda Metro Jaya saat itu mendapat informasi dari stafnya kondisi keamanan Jakarta.
“Itu handphone staf protokol yang bertugas,” kata Heru di Jakarta, Minggu (16/10).
Heru meluruskan bahwa telepon genggam yang dibawa Fadil merupakan milik Staf Protokoler Istana.
“Pak Kapolda Metro kan perlu tahu kondisi keamanan Jakarta,” ujar Pj Gubernur DKI itu.
Tayangan video Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat bertelepon di Istana Negara viral di media sosial.
Pasalnya, Presiden Jokowi memanggil seluruh petinggi Mabes Polri, kapolda, dan kapolres seluruh Indonesia ke Istanadilarang membawa telepon genggam, tongkat komando, hingga penutup kepala. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News