Gorontalo Intensifkan Pasar Murah untuk Hadapi Darurat Kekeringan

18 September 2019 08:41

GenPI.co - Menghadapi status darurat kekeringan di daerah, Pemerintah Provinsi Gorontalo mengintensifkan pelaksanaan pasar murah yang rutin digilir di setiap kecamatan. Salah satunya dilakukan di Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo, Selasa (17/9).

“Masyarakat sekarang banyak kekeringan. Air tidak ada, bahan pangan yang dibeli tidak ada, uang untuk membeli tidak ada. Makanya saya datang di Kelurahan Tapa dan sekitarnya untuk memberikan pasar murah,” kata Rusli yang menggunakan bahasa daerah yang kental seperti yang dirilis Humas Pemerintah Provinsi Gorontalo.

Baca juga:

Atasi Karhutla Riau, Jokowi Kerahkan 52 Pesawat Water Bombing

Kembangan Destinasi Wisata, Dispar Riau Gelar Rakor

Selain di Kota Gorontalo, Gubernur Rusli bertolak ke Boalemo dan Pohuwato untuk menggelar acara serupa. Diharapkan warga bisa terbantu dalam hal akses pangan dengan harga serba lima ribu Rupiah.

Tujuh bahan pokok dijual paket yakni beras lima kg, gula satu kg, minyak goreng satu liter, telur 10 butir. Ada bawang merah, bawang putih dan cabe rawit masing masing setengah kilogram. Semuanya hanya ditebus dengan harga Rp55.000.-

“Jadi semua sembako ini dijual pak gubernur serba lima ribu. Sembako ini disediakan 1.500 paket jadi semua insyaallah dapat. Tidak usah dorong-dorongan,” imbuhnya.

Gubernur Rusli menyebut pasar murah yang ke 122 kali digelar selama kepemimpinannya ini merupakan bagian dari perintah Presiden Jokowi.  Kepala daerah diminta hadir di tengah-tengah rakyat memberikan pelayanan yang terbaik.

Selain pelaksanaan pasar murah, Pemprov Gorontalo bekerjasama dengan pemerintah kabupaten terus menyalurkan distribusi air bersih ke 16 kecamatan yang terdampak. Data sementara menyebut ada 32.624 jiwa warga korban kekeringan.

Video populer saat ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co