GenPI.co - Sebulan terakhir, telah terjadi kebocoran jutaan data penumpang Malindo Air dan Thai Lion Air (keduanya milik Lion Air) di Internet. Seperti dilansir dari Bleeping Computer, (17/9), data itu disebar di Amazon Web Services yang merupakan layanan cloud milik Amazon.
Baca juga :
3 Destinasi Wisata Savana di Indonesia Ala Film The Lion King
Ini Rute Penerbangan Pesawat Murah Diskon 50% Citilink - Lion Air
Lion Air Ikutan Garuda, Warga: Mending Gue Doa Daripada Foto-Foto
Data dari dua maskapai di bawah Lion Air itu disimpan dalam 2 data base, dengan total 33 juta data penumpang. Tak hanya Malindo, yang beroperasi di Malaysia dan Thai Lion yang beroperasi di Thailand, kebocoran data juga terjadi pada Batik Air.
Kebocoran ini sangatlah fatal mengingat informasi seluruh penumpang dimuat mulai dari nama, nomor pemesanan tiket, alamat, nomor telepon, alamat email, tanggal lahir, nomor paspor, hingga tanggal kedaluwarsa paspor penumpang tersebut. Bahkan hingga kini puluhan juta data penumpang itu masih ada di Internet.
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News