GenPI.co - Mengetahui berita masif mengenai tersebarnya puluhan juta data penumpang Malindo Air dan Thai Lion Air (keduanya milik Lion Air Group), pihak Malindo segera melayangkan klarifikasi. Mereka mengakui adanya kebocoran tersebut yang dilakukan oleh oknum tak bertanggungjawab.
Baca juga :
Puluhan Juta Data Penumpang 2 Maskapai Milik Lion Air Bocor!
3 Destinasi Wisata Savana di Indonesia Ala Film The Lion King
Ini Rute Penerbangan Pesawat Murah Diskon 50% Citilink - Lion Air
Tim internal Malindo Air bersama-sama dengan Amazon Web Services dan GoQuo sebagai mitra e-commercenya saat ini tengah menyelidiki kebocoran tersebut. Mereka juga bekerja sama dengan konsultan cybercrime dan mengumpulkan sejumlah fakta untk kepentingan proses penyelidikan.
Malindo mengklaim pihaknya selama ini sudah melakukan langkah tepat dan sesuai prosedur dalam melindungi data penumpang. Seperti keterangan pers yang dikirimkan ke redaksi GenPI.co, Rabu (18/9).
"Malindo Air sudah mengambil dan melakukan langkah-langkah tepat dalam memastikan agar data penumpang tidak terganggu, sesuai Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi Malaysia 2010 (Malaysian Personal Data Protection Act 2010)," tulis Malindo dalam keterangan tersebut.
Demi mencegah sesuatu yang buruk, Malindo mengimbau para pelanggannya agar mengganti kata sandi bagi mereka yang terdaftar dalam Malindo Miles, situs khusus penngguna Malindo untuk mendapat berbagai promo.
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News