Ribuan Payung Akan Penuhi Borobudur

30 Agustus 2018 20:53

Ada yang beda di Festival Payung Indonesia 2018 ini. Setelah pada tahun lalu digelar di Solo, kali ini festival akan hadir dengan anggun pada tempat asalnya, Candi Borobudur, Magelang Jawa Tengah. Yaitu pada 7 – 9 September 2018.

Ketua Penyelenggara yang juga inisiator Festival Payung Indonesia, Heru Mantaya menjelaskan, Selama tiga hari pelaksanaan pengunjung akan dimanjakan dengan berbagai ragam tradisi payung dari pelosok tanah air. Beberaa di antaranya berasal dari Jepara, Banyumas, Tasikmalaya, Tegal, Kendal,  Malang, dan Juwiring (Klaten).

“Tema yang diangkat adalah Lalitavistara. Tema diambil dari kisah yang terpapar pada relief Borobudur. Tepatnya yang merayakan payung sebagai penanda kelahiran, berbagai tahap kehidupan, keagungan dan kematian. Payung menjadi simbol sekaligus penanda dalam siklus kehidupan dan perekat keberagaman,” ujar Heru.

Beragam grup tari, musik, fashion dan komunitas kreatif  juga ikut memeriahkan Ada dari   Lumajang, Padang, Makassar, Banjarbaru (Kalsel), Bengkulu, Lampung Utara, Sumba Timur, Bali, Malang, Surabaya, Solo, Jakarta, Yogyakarta dan berbagai daerah lainnya berpartisipasi – juga para perancang busana muda.

Kabid Pemasaran Area I Wawan Gunawan mengatakan, partisipan festival tidak hanya dari dalam negeri. Beberapa datang dari Jepang, India, Pakistan dan Thailand.

“Nantinya akan dibuka oleh Arak-Arakan Payung Nusantara yang mengelilingi Borobudur, menapaki kembali jalan purba yang dilalui para peziarah dunia bersama masyarakat sekitar. Pagi, siang, dan sore hari terdapat pentas tari dan musik, workshop pembuatan payung, workshop payung ecoprint, dan pameran payung lontar,” kata Wawan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co