Presiden Jokowi Sampaikan Kabar Baik, Pengobatan Gratis Bagi Pasien Gagal Ginjal Akut

24 Oktober 2022 22:55

GenPI.co - Fasilitas pengobatan gratis perlu diberikan terhadap pasien gagal ginjal akut.

Hal itu disampaikan Presiden RI Joko Widodo dalam arahannya pada Rapat Penanganan Gagal Ginjal Akut di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (24/10/2022).

"Saya minta diberikan pengobatan gratis kepada pasien-pasien yang dirawat. Saya kira ini penting sekali," ujar Presiden Jokowi.

BACA JUGA:  Pujian Jokowi ke Airlangga Dinilai Bentuk Dukungan di Pilpres 2024

Presiden juga meminta agar pelayanan kesehatan serta pengadaan obat-obatan untuk masalah gagal ginjal akut ini disiapkan dengan baik.

Sementara, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menambahkan pemerintah sedang mempercepat kedatangan pasokan fomepizol ke Indonesia.

BACA JUGA:  Pasangan Anies-AHY Sulit Raih Suara Pemilih Pendukung Jokowi

Berdasarkan uji coba yang telah dilakukan, tujuh di antara 10 pasien gagal ginjal akut kondisinya membaik setelah pengobatan dengan fomepizol.

"Kami akan percepat kedatangannya di Indonesia sehingga 245 (pasien) yang masuk dan mungkin masih agak sedikit bertambah itu kami bisa obati dengan baik," ujar Gunadi.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Beri Perintah Langsung ke Kemenkes soal Kasus Gagal Ginjal, Tegas

Indonesia sejauh ini telah menerima 20 vial fomepizol dari Singapura dan dijadwalkan menerima 16 vial lagi dari Australia pada Senin malam ini atau Selasa (25/10/2022).

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin sebanyak 26 vial obat Fomepizole untuk pengobatan gangguan ginjal akut progresif atipikal (atypical progressive acute kidney injury) telah dibawa ke Indonesia, pada Minggu (23/10/2022).

"Hari ini, di-hand carry, dibawa lewat pesawat, ada orang yang ambil," ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin, saat ditemui media usai senam bersama dalam rangka Hari Osteoporosis Nasional di Jakarta, Minggu (23/10/2022).

Sebagai informasi tambahan, Indonesia mendapatkan 10 vial obat Fomepizole dari Singapura dan 16 dari Australia yang akan dibawa langsung pada hari ini dari kedua negara itu.

Obat yang membantu pemulihan pasien gangguan ginjal akut itu sebagai obat langka.

Menkes Budi Gunadi Sadikin juga mengapresiasi dan rasa terima kasih atas bantuan Singapura dan Australia.

"Obat ini masih langka, ya, kami bisa dibantu. Saya telepon menteri kesehatan Singapura sama Australia langsung dikasih," ungkap dia.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwa 200 vial obat Fomepizole injeksi didatangkan ke Indonesia untuk memulihkan kesehatan 69 pasien gangguan ginjal akut progresif atipikal.

Menkes Budi mengatakan telah memesan 200 vial Fomepizole injeksi yang diperuntukkan bagi satu pasien per vial, dengan dosis injeksi 1,5 gram atau 1,5 ml.

Obat itu sebelumnya sudah diuji coba kepada 10 pasien yang sedang dirawat di RSCM Jakarta.

Reaksi Fomepizole memicu perbaikan gejala pasien dan sebagian lainnya stabil.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co