GenPI.co - Bio Farma mengapresiasi kunjungan 250 tenaga kesehatan (nakes) teladan bersama pimpinan Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Terdapat lima kategori tenaga kesehatan teladan yang hadir. Di antaranya ialah nakes dari puskesmas, rumah sakit umum daerah dari berbagai provinsi, rumah sakit vertikal milik pemerintah, daerah tertinggal kepulauan dan perbatasan, serta dari kader kesehatan posyandu.
Sekretaris Konsil Kedokteran Indonesia dr Imran Agus berharap kunjungan ke Bio Farma membuat tenaga kesehatan teladan mengetahui dari hulu proses produksi vaksinasi.
“Hilirnya ialah tenaga kesehatan sebagai tenaga pelaksana di lapangan”, kata Imran di kantor Pusat Bio Farma, Pasteur, Kota Bandung, Minggu (13/11).
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir berharap kunjungan dapat memberikan peningkatan wawasan dan pengetahuan terkait produksi vaksin, antisera dan produk-produk biologi (Life Sciences).
“Semua produk holding BUMN farmasi, baik vaksin maupun produk pendukungn ,tidak akan menjadi penyelamat Indonesia dari pandemi covid-19 apabila tidak ada peran dari tenaga kesehatan,” kata Honesti.
Dia mengatakan peran tenaga kesehatan tidak berhenti pada upaya kuratif dan promotif, tapi juga pada upaya preventif.
“Apalah arti 425 juta dosis vaksin yang terdistribusi apabila tidak ada tenaga kesehatan yang membantu penyuntikan vaksin covid-19 kepada masyarakat,” tutur Honesti.
Honesti menambahkan, menyematkan pahlawan kepada para tenaga kesehatan tidak perlu diragukan lagi.
“Atas upaya mereka, Indonesia termasuk jajaran negara yang berhasil menangani pandemi covid-19,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News