GenPI.co - Pengamat Politik Jerry Massie menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan soal utang pemerintah yang sudah mencapai Rp 7.400 triliun.
Menurutnya, pernyataan Luhut sering kali bertolak belakang dengan sejumlah pakar Ekonomi seperti Faisal Basri dan Rizal Ramli.
“Menteri segala urusan itu menyebut pengkritik utang yang tidak jelas,” ujar Jerry kepada GenPI.co, Rabu (16/11).
Menurutnya, utang piutang negara merupakan urusan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
“Harusnya mereka yang mengurus utang. Luhut urus saja bagian investasi,” tuturnya.
Jerry juga mengingatkan banyak investor yang yang kabur dari jeratan Luhut. Beberapa di antaranya, kata Jerry, seperti soft bank Jepang yang minggat dari proyek Ibu Kota Nusantara.
“Selain itu, rencana pemilik Tesla Elon Musk untuk berinvestasi tak pernah terwujud. Padahal, dijadwalkan pada November,” ucapnya.
Dirinya menduga Luhut menganggap utang Rp 7.400 triliun masih teramat kecil bagi Luhut jika dilihat dari ratio PDB.
“Hal itu sangat naif. Pertanyaan saya, apakah Indonesia mampu melunasi utang itu? Atau dia tak ngerti arti dipinjamkan uang dan meminjamkan uang?” kata dia.
Menurut Jerry, para pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) banyak yang buta soal dampak dan risiko jika gagal bayar hutang.
“Dampaknya bisa negara kita dikuasai asing,” ujar Jerry.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News