Partisipasi Masyarakat Penting dalam Pengelolaan Sampah di DAS Citarum

GenPI.co - Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Teguh Setyabudi menyampaikan partisipasi masyarakat sangat penting dalam pengelolaan sampah di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, Jawa Barat.

Oleh karena itu, Teguh menyatakan pihaknya telah melakukan gerakan koordinasi langsung dengan masyarakat yang ada di sekitar DAS Citarum terkait pengelolaan sampah.

Dia mengatakan salah satu upaya nyata penanganan pengelolaan sampah telah dilakukan di Bekasi dan Bandung, Jawa Barat, dengan melibatkan berbagai lapisan masyarakat.

BACA JUGA:  Pemerintah Dukung Program Pengelolaan Sampah di DAS Sungai Citarum

"Penanganan dilakukan langsung anak SD, SMP, sampai NGO," ucap dia di JS Luwansa Hotel, Jakarta Selatan, Jumat (18/11).

Menurut Teguh, upaya penangan sampah yang melibatkan banyak pihak akan terus dilanjutkan pada 2023.

BACA JUGA:  Atasi Sampah Plastik di Lautan, KLHK Gencarkan Akselerasi Ekonomi Sirkular

Dia menyebut kegiatan itu sebagai Road to Bilas Sampah 2023.

Melalui program tersebut, Teguh berharap masalah sampah bisa selesai di tingkat RT dan RW.

BACA JUGA:  Galon Sekali Pakai Jadi 5 Tertinggi Penyumbang Sampah Plastik di Sungai

Dia menyatakan sebisa mungkin sampah yang bisa dikelola nantinya dapat diolah sendiri oleh masyarakat.

"Hanya yang tidak bisa dikelola dibawa ke tempat pengelolaan sampah," kata dia.

Terkait pengelolaan sampah, Kemendagri telah menandatangani komitmen bersama dalam rencana aksi pengelolaan persampahan di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, Jawa Barat, periode 2022-2025.

Wakil Menteri Dalam Negeri John Wenti Wetipo menandatangani perjanjian komitmen bersama dengan sejumlah kepala daerah di Provinsi Jawa Barat. (*)