Terjadi Kasus Perundungan Siswa SMP, Pemkot Bandung Prihatin

19 November 2022 22:45

GenPI.co - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung merespons dan menindaklanjuti terkait kabar perundungan yang terjadi di salah satu SMP swasta Kota Bandung.

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana pun turut angkat suara atas kejadian itu. Dia merasa prihatin dengan perundungan yang terjadi tempo hari.

"Tentunya saya sangat prihatin atas perundungan yang terjadi di salah satu SMP Kota Bandung. Alhamdulillah, Disdik Kota Bandung sudah merespon dan melakukan beberapa tindakan," ujar Yana di Bandung, Sabtu (19/11/2022).

BACA JUGA:  Soal Perundungan di Semarang, Polisi Perhatikan Kepentingan Anak

Langkah yang telah diambil Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Disdik adalah menugaskan pengawas pembina ke lokasi untuk mengetahui dan memberikan pembinaan terhadap sekolah.

"Kita juga menugaskan tim pandawa melalui program Roots. Program Roots merupakan program dari Kemendikbud mengenai antiperundungan. Program ini menggandeng Unicef Indonesia dan juga melibatkan para praktisi dan akademisi untuk mencegah perundungan anak," paparnya.

BACA JUGA:  Ridwan Kamil Minta Pelaku Perundungan Dihukum Seadil-adilnya

Dia mengatakan para siswa dilibatkan untuk menjadi agen perubahan di lingkaran pertemanannya. Yana berharap program tersebut bisa berjalan dengan baik.

Sementara itu, DP3A juga telah melakukan pendampingan kepada terduga pelaku maupun korban.

BACA JUGA:  Kasus Perundungan Siswa SMP Baiturrahman di Bandung Viral, Polisi Nyatakan Tegas

"Sampai saat ini mediasi masih berjalan. Semoga ada hal baik yang bisa dihasilkan dan ada efek jera, sehingga tidak terjadi lagi perundungan terhadap siapa pun terhadap anak-anak kita," ucapnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Hikmat Ginanjar mengaku langsung berkomunikasi dengan sekolah dan menugaskan pengawas pembina ke lokasi.

"Kita sudah berkomunikasi dengan pihak sekolah. Pengawas pembina juga sudah turun ke lokasi untuk mengetahui dan memberikan pembinaan terhadap sekolah," ujar Hikmat.

Dia menambahkan, pengawas sekolah telah bertemu dengan para siswa yang terlibat didampingi Polsek setempat.

“Sekolah sudah diberi teguran. Prioritas kita sekarang memberikan pendampingan secara psikologis ke korban,” ungkapnya.

Dia berharap kejadian perundungan di lingkungan sekolah tidak akan terjadi lagi, khususnya di Kota Bandung.

“Untuk kepala sekolah, ibu bapak guru mohon untuk terus pantau kegiatan para siswa. Kita bimbing dan beri pemahaman tentang pendidikan karakter hingga sikap saling menghargai satu sama lain,” tuturnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co