GenPI.co— Sebanyak 22 tim ikut ambil bagian dalam lomba balap perahu yang selama ini digunakan untuk menambang pasir, yaitu dalam perhelatan Lomba Festival Prau Tambangan.
Lomba ini digelar di Sungai Bengawan Solo yang melewati Kabupaten Blora, Jawa Tengah dan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dilakukan pada Sabtu siang (21/9/2019).
Baca juga:
Seni Tayub dan Silat Konto Meriahkan Indonesiana Cerita Blora
Setelah Karya Pramoedya, Indonesiana Blora Angkat Budaya Samin
Event tersebut uga berkolaborasi dengan Festival Sentono yang digelar pada (18-21 September).
Sebanyak 22 tim yang berlomba dalam Festival Prau, mereka bergantian menggunakan 4 perahu tambang.
Saat acara digelar, ratusan orang di pinggir Sungai Bengawan Solo bersorak, menyemangati peserta yang menjadi jagoannya
Sementara setiap perahu yang terdiri dari 3 orang, berupaya untuk lebih dulu menyelesaikankan lintasan yang telah ditetapkan.
Lomba Festival Prau Tambangan pada tahun ini merupakan perhelatan yang keempat kalinya.
Hadir dalam lomba tersebut Wakil Bupati Blora Arief Rohman, yang didamping Kepala Desa Mendenrejo, Camat Kecamatan Margomulyo, dan Kepala Desa Pangulu Maryono.
"Semoga Event Festival Prau ini ke depan pesertanya lebih banyak dan enggak cuma dari warga lokal sekitar sini. Namun juga bisa perwakilan dari desa-desa di sekitar kecamatan, bahkan kalau bisa dari luar Blora atau Bojonegoro," ujar Arief.
Warga di sekitar Bengawan Solo, selama ini selain bertani sebagian masyarakatnya menambang pasir di Sungai Bengawan Solo yang memiliki kualtas yang baik,
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News