GenPI.co - Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi mengatakan daerah yang dipimpinnya memiliki potensi ekonomi dan sumber daya alam.
Menurut dia, berbagai potensi itu akan mendukung pengembangan dan perencanaan wilayah di berbagai sektor.
Di antaranya ialah pertambangan batu bara, minyak dan gas bumi, industri batu bara dan migas, perkebunan, perikanan, dan industri pengolahan.
“Kalimantan Timur menjadi satu-satunya provinsi yang mendapatkan dana kompensasi emisi karbon World Bank karena dianggap mampu menurunkan emisi karbon,” kata Hadi dalam rapat koordinasi lintas sektor dalam rangka pembahasan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Kalimantan Timur dan Rancangan RTRW Kota Manado di Gran Melia, Jumat (18/11).
Sementara itu, RTRW Kota Manado memiliki potensi wisata, termasuk kawasan pelestarian alam berupa Taman Nasional Bunaken dan Taman Hutan Raya.
Wakil Wali Kota Manado Richard Henry Marten Sualang berharap semua tempat wisata itu bisa dikembangkan dan dikelola sesuai rencana tata ruang.
“Dengan demikian, ruang tetap terpelihara dan dipergunakan demi kesejahteraan masyarakat di masa depan,” ucap Richard.
Direktur Jenderal Tata Ruang Gabriel Triwibawa menjelaskan Kaltim bisa menjadi inspirasi bagi provinsi lain.
Sementara itu, berbagai penanganan isu strategis di Kota Manado merupakan gagasan yang tepat.
“Dalam penyusunan RDTR, kami terus berkomitmen menggunakan prinsip pembangunan berkelanjutan yang di dalamnya termuat aspek pertumbuhan ekonomi, aspek sosial dan aspek ligkungan,” kata Gabriel.
Dia berharap aspek lingkungan itu dielaborasikan agar makin banyak menciptakan ruang-ruang publik bagi masyarakat.
“Pada hakikatnya, dengan mengatur peruntukan ruang, kita mentransformasikan sumber daya agraria sebagai sumber kemakmuran dan kesejahteraan rakyat,” jelas Gabriel. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News