Viral Video Monyet Dikaitkan dengan Bencana Alam, Pemkot Bandung: Jangan Sebar Hoaks

GenPI.co - Kota Bandung dihebohkan lagi dengan beredarnya video monyet yang turun ke permukiman warga.

Dalam video yang beredar tersebut disertai dengan deskripsi sebagai berikut:

"Hari ini Jumat 2 Desember 2022 kawanan monyet berjumlah banyak turun dari kawasan hutan Dago Lembang pegunungan Maribaya Manglayang hingga masuk perumahan Cikutra Dago Antapani dan Pertanda apakah di habitatnya sudah tidak nyaman aman?? Sehingga menyebabkan mendesak segera migrasi besar-besaran ke arah Kota Bandung atau apakah ada pertanda alam akan terjadinya sesuatu bencana gempa bumi??"

BACA JUGA:  4.449 Pelaku UMKM di Kota Bandung Dapat Bantuan Modal Usaha

Hal itu kemudian dikaitkan dengan fenomena dan juga bencana alam yang disebut-sebut akan melanda Kota Bandung.

Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Gungun Sumaryana mengonfirmasi bahwa video tersebut merupakan video lama yang terjadi di Sungai Sipai Martapura pada 2021 dan bukan terjadi di Kota Bandung.

BACA JUGA:  Persikabo 1973 Uji Coba dengan Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman Bersyukur

Gungun mengingatkan masyarakat agar membiasakan untuk mengecek dan mengonfirmasi dahulu kebenaran informasi yang diterima kepada lembaga yang berwenang atau pihak kewilayahan.

"Cermati sumber pemberitaannya. Kalau bisa bertanya atau konfirmasi terlebih dahulu kepada lembaga atau organisasi yang menangani atau perangkat wilayah setempat," ujarnya di Bandung, Sabtu (3/12/2022).

BACA JUGA:  Serikat Buruh Tuntut Kenaikan UMK, Wali Kota Bandung: Disepakati 9,65 Persen

Gungun mengimbau masyarakat hati-hati membagikan informasi atau berita yang dibaca.

Dia meminta warga jangan mudah terprovokasi dengan info-info yang tidak jelas asal usulnya yang disebarkan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

"Jangan langsung menyebarkan pemberitaan sebelum diyakini kebenarannya. Kalau Hoaks ini terus disebarkan akan meresahkan masyarakat," tuturnya.

Lebih lanjut, pihaknya akan menangani keluhan masyarakat terkait pertolongan dan kebencanaan.

Gungun berpesan kepada masyarakat agar tak perlu terlalu panik.

"Tugas kami memberikan rasa aman kepada warga. Jika ada kejadian kebencanaan dan kegawatdaruratan hubungi 113 atau 112, petugas segera meluncur lokasi," ucapnya. (*)