GenPI.co - Adanya demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPR, membuat sejumlah kios di Stasiun Palmerah memilih tutup. Sejumlah toko yang tutup adalah toko penyedia makanan dan minuman.
"Tutuplah mbak antisipasi kalau terjadi apa-apa," kata salah satu karyawan kios Roti Maryam, Selasa (24/9).
Penutupan itu dilakukan setelah kepanikan yang terjadi sekitar pukul 20.20 WIB, menyusul blokade yang dilakukan aparat di dekat stasiun.
BACA JUGA: Gerbang Tol Depan DPR Dibakar Massa
Seorang mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Tangerang mengatakan, penyebab kepanikan karena aparat sebanyak tiga mobil memblokade mahasiswa sehingga tidak bisa bergerak ke Stasiun Palmerah.
Selain itu, kata dia, ada water cannon yang menghalau pergerakan mahasiswa, sehingga sulit untuk mencapai stasiun.
Sebanyak tiga kali tembakan gas air mata terdengar dari stasiun, dua tembakan dari arah DPR RI dan satu tembakan terdengar dekat dari stasiun.
Ketika tembakan gas air mata ketiga, terjadi kepanikan mulai melanda stasiun. Mahasiswa yang berada di lantai bawah dekat peron bergerak naik ke ruang tunggu lantai dua, beberapa mahasiswa menggotong rekannya yang pingsan dan mengalami kelelahan.
Saat kepanikan itu pula, pemilik toko menutup gerainya, beberapa ada yang masih memberikan ruang bagi mahasiswa berlindung sesaat.(Laily Rahmawaty/ANT)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News